Lidyasari, Aprilia Tina (2021) Model blended bimbingan karier untuk meningkatkan kesadaran karier siswa Sekolah Dasar / Aprilia Tina Lidyasari. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Salah satu fungsi pendidikan dasar adalah menstimulasi perkembangan karier siswa Sekolah Dasar (SD) sebab siswa SD berada pada tahap kesadaran karier dan menjadi fondasi dalam perkembangan selanjutnya. Kesadaran karier siswa SD meliputi kesadaran terhadap diri sendiri dan kesadaran terhadap ragam karier. Di tengah kemajuan iptek yang begitu pesat dan kompetetitif layanan bimbingan karier perlu diberikan sejak SD. Hasil need assesment terhadap 93 siswa SD di Yogyakarta dengan menggunakan Child Career Awareness Scale (CCAS) dan angket terbuka terkait kesadaran karier menunjukkan hasil kesadaran karier siswa rendah. Hasil analisis google form dan wawancara guru SD telah melaksanakan bimbingan karier namun belum maksimal. Di sisi lain hasil analisis google form dari orang tua diperoleh informasi bahwa siswa memiliki cita-cita namun kesadaran karier yang dimiliki masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil assesment tersebut maka perlu dikembangkan model blended bimbingan karier untuk meningkatkan kesadaran karier siswa SD. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model blended bimbingan karier untuk meningkatkan kesadaran karier siswa SD yang memenuhi kriteria akseptabilitas (kegunaan kelayakan ketepatan kepatutan dan kesesuaian) dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan desain ADDIE dari Branch. Model ADDIE tersusun dalam A analysis (analisis) D design (perancangan) D development (pengembangan) I implementation (penerapan/pelaksanaan) dan E evaluation (evaluasi). Subjek dalam penelitian ini adalah para ahli (expert judgment) guru (pengguna) orang tua dan 28 siswa kelas 4 di SD N eks Laboratorium IKIP Yogyakarta. Pengujian keefektifan produk untuk uji coba terbatas menggunakan one group pre-test post-test. Pengukuran kesadaran karier siswa SD menggunakan inventori kesadaran karier yang dikembangkan peneliti didukung dengan hasil portofolio. Uji keefektifan dilakukan dengan pengukuran skor pretest dan posttest dan ditindaklanjuti dengan melakukan analisis uji Wilcoxon dengan menggunakan aplikasi SPSS 23.00 untuk mengetahui efektivitas perubahan kesadaran karier. Model blended bimbingan karier untuk meningkatkan kesadaran karier siswa SD menghasilkan produk berupa modifikasi instrumen pembelajaran kelas empat tema ldquo Cita-citaku rdquo yang terdiri atas silabus rencana pelaksanaan pembelajaran materi dan evaluasi software blended bimbingan karier dan panduan. Model yang dikembangkan selanjutnya divalidasi oleh ahli. Hasil validasi para ahli menunjukkan bahwa produk model blended bimbingan karier untuk meningkatkan kesadaran karier siswa SD yang dikembangkan memenuhi kriteria akseptabilitas. Hasil analisis ahli materi menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi kriteria yaitu sangat berguna sangat layak sangat tepat dan sangat patut. Hasil analisis ahli media menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan sangat sesuai. Hasil analisis guru sebagai pengguna menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat berguna sangat layak sangat tepat sangat patut dan sangat sesuai untuk siswa SD. Hasil analisis orang tua sebagai pengguna menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan sangat berguna sangat layak sangat tepat dan sangat patut untuk siswa SD. Hasil analisis siswa sebagai pengguna menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan sangat berguna sangat layak sangat tepat dan sangat patut. Selain memenuhi kriteria akseptabilitas berdasarkan hasil matrix interrater agreement model para ahli dan pengguna diperoleh hasil bahwa produk memiliki relevansi yang kuat sehingga memiliki validitas konten sangat tinggi. Selanjutnya hasil analisis terhadap uji keefektifan dilakukan dengan pengukuran selisih antara skor pretest dan posttest. Pretest diberikan sebelum diimplementasikan model blended bimbingan karier untuk meningkatkan kesadaran karier siswa SD dan postttest setelah implementasi. Hasil pre test siswa 70 5 masih di bawah KKM setelah implementasi model blended bimbingan karier untuk meningkatkan kesadaran karier siswa SD diperoleh hasil posttest 83 03 sudah di atas KKM. Selisih post test (83 03) terhadap pretest (70 5) diperoleh hasil yaitu 12 53. Selisih antara hasil post test dan pretest menunjukkan adanya peningkatan kesadaran karier siswa setelah mendapatkan model blended bimbingan karier. Hasil pretest dan posttest ditindaklanjuti dengan melakukan analisis uji Wilcoxon dengan menggunakan aplikasi SPSS 23.00 untuk mengetahui efektivitas perubahan kesadaran karier siswa setelah model blended bimbingan karier diimplementasikan. Analisis hasil pengujian Wilcoxon menunjukan 28 siswa mengalami peningkatan skor dari pre test dan post test. Hasil uji statistik skor kesadaran karier siswa berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan nilai z sama dengan -4 640 pada Asymp.Sig. (2-tailed) dengan skor 0 000 le 0 05. Artinya terdapat perbedaan antara hasil pretest dan posttest pada kesadaran karier siswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa model blended bimbingan karier dapat dilaksanakan secara aplikatif oleh guru dan siswa pemahaman siswa tentang dirinya dan ragam karier meningkat siswa lebih menghargai ragam karier di sekitar dan dapat mengaplikasikan nilai-nilai ragam karier dalam keseharian. Hasil portofolio guru dan orang tua menunjukkan peningkatan pada tiga subtema baik dalam penggunaan blended bimbingan karier maupun indikator kesadaran karier siswa. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa model blended bimbingan karier yang dikembangkan memenuhi kriteria akseptabilitas dan efektif meningkatkan kesadaran karier siswa SD. Secara praktis model ini disarankan pada guru dan orang tua sebagai salah satu alternatif dalam menstimulasi perkembangan karier siswa SD dengan prasyarat terampil mengoperasionalkan digital seperti komputer/ HP. Model ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan para pengambil kebijakan di dunia pendidikan seperti kepala dinas pendidikan kepala sekolah untuk meningkatkan dukungan sistem khususnya bagi layanan bimbingan karier di SD. Selanjutnya model ini disarankan pada peneliti lanjutan untuk dapat mengimplementasikan model blended bimbingan karier untuk meningkatkan kesadaran karier siswa SD secara luas dan dapat mengembangkan penelitian lanjutan dari model blended bimbingan karier di SD dengan memperhatikan unsur teknologi geografis sosial dan budaya termasuk sisi gender siswa.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Feb 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/263241 |
Actions (login required)
View Item |