Gordisona, Saverinus (2022) Kepemimpinan pembelajaran Kepala Sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual sebagai langkah strategis peningkatan motivasi berprestasi siswa (studi multi kasus di SMP Katolikcor Jesu, SMP Muhammadiyah 2, SMP Kristen Aletheia Malang) / Saverinus Gordisona. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pemberdayaan potensi guru sangat perlu untuk mengungkit menumbuhkembangkan dan memberdayakan potensi guru dalam mengungkit potensi siswa melalui peran profesional dan moral spiritual kepemimpinan kepala sekolah di tingkat satuan pendidikan. Tuntutan peran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual yang unik dan khas berpengaruh untuk mengupayakan pembelajaran yang efektif sehingga tercipta peningkatan motivasi berprestasi siswa. Adapun strategi kepala sekolah dalam mengimplementasikan nilai-nilai moral spiritual dalam mendukung kegiatan pembelajaran yaitu menghidupkan spiritual Servite Et Amate (layanilah dan cintailah) yang mengutamakan semangat SERVIAM (aku mau mengabdi). Selanjutnya strategi peran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual Qurani untuk mendukung peningkatan motivasi berprestasi dibuktikan dalam beberapa tindakan yaitu a) mengembanagan kurikulum tahfidz sebagai wadah pembentukan generasi Qur rsquo ani dalam membentuk kecakapan perilaku tutur kata dan semangat Qur rsquo ani yang bertanggungjawab b) memperbaiki akhlaq siswa dengan pembiasaan dan pembudayaan bersikap yang ramah dan sopan santun c) memperbaiki proses belajar mengajar guru agar menciptakan suasana pembelajaran aktif kreatif menyenangkan dan inovatif d) membangun mentalitas guru dan siswa yang cakap dan percaya diri e) memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan sebagai basis skill siswa sehingga membentuk siswa yang cerdas berkarakter dan patuh pada ajaran agama. Dengan demikian seluruh strategi kepala sekolah ini terarah pada pencapaian visi sekolah yaitu berakhlak mulia berinovasi berprestasi dan humanis. Selanjutnya peran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual Kristani dalam penekanan pada aspek veritas (kebenaran dalam pembelajaran) libertas (kemerdekaan dalam pembelajaran) dan caritas (cinta kasih dalam pengajaran) untuk mewujudkan kecakapan abad 21. Domain kecakapan abad 21 mencakup kepemilikan pikiran kritis-analitis (critical-analytical thinking) pikiran kreatif-inovatif (creative-innovative thinking) komunikatif (communication skill) melalui pembelajaran kolaboratif (collaborative learning). Fokus penelitian meliputi (1) alasan yang mendasari penerapan peran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual dalam peningkatan motivasi berprestasi siswa (2) peran strategis kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual dalam peningkatan motivasi berprestasi siswa (3) peningkatan motivasi berprestasi siswa sebagai dampak penerapan peran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Peneliti berusaha memahami makna setiap peristiwa dan interaksi orang dalam situasi saat penelitian sehingga peneliti memahami konsep-konsep pandangan-pandangan dan tindakan-tindakan dalam penerapan peran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual. Teknik pengumpula data meliputi (1) wawancara mendalam (2) observasi (3) studi dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumpul diorganisir ditafsir dan dianalisis secara mendalam melalui analisis kasus tunggal dan lintas kasus yang digunakan dalam menyusun konsep dan abstrasi temuan penelitian. Keabsahaan data dicek dengan menggunakan prosedur triangulasi pengecekan anggota dan diskusi teman sejawat. Temuan penelitian dijelaskan sebagai berikut. Pertama alasan yang mendasari penerapan peran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual dalam peningkatan motivasi berprestasi siswa (1) keuanggulan pribadi kepala sekolah (2) spirit yang dihidupkan di lingkungan sekolah yang menjadi keunikan sekolah (Serviam Qurani TRIOSIPP) (3) visi sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual yang merupakan implementasi visi yayasan sekolah. Kedua peran strategis kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual dalam peningkatan motivasi berprestasi siswa (1) perencanaan pembelajaran mengundang rapat para guru orangtua komite sekolah untuk mendiskusikan aspek-aspek pembelajaran yang perlu diperbaiki pada semester yang telah selesai berdasarkan pada semangat humanististik Qurani untuk mencerdaskan siswa sebagai kader umat dan kader bangsa yang ldquo Husnudzhan HablumminallahWahabumminannas rdquo dengan tujuan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berakhlakul karimah (akhlak yang baik dan terpuji) dan TRIOSIPP (veritas caritas dan libertas) Mengedepankan komunikasi yang baik dan menerima semua masukan dari peserta saat pertemuan. (2) Pelaksanaan pembelajaran membentuk dan mengkoordinasi kerja tim melakukan supervisi pembelajaran berbasis pendekatan spirit serviam kasih (humanistik) Qurani dan kebaktian kristiani. (3) penguatan materi bincang-bincang Kasih Serviam tarbiyah inovasi muda qurani aletheia ceria. Ketiga evaluasi melaksanakan Evaluasi Terpadu Serviam Bermutu (ETSEB) mengingatkan para guru untuk terus berinovasi demi kemajuan mutu pembelajaran sehingga memberi dampak positif pada prestasi belajar siswa memberi apresiasi kepada para guru orangtua dan komite sekolah yang telah berhasil menjalankan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian disampaikan saran kepada (1) kepala sekolah melaksanakan peran strategis kepemimpinan pembelajaran berbasis nilai moral spiritual (serviam humanistik Qurani nilai-nilai religius keislaman dan TRIOSIPP Trilogi Pendidikan Moral Spiritual Kristiani) mengembangkan struktur untuk partisipatif dengan para guru pegawai orangtua dalam mengoptimalkan pembelajaran yang keatif dan inovatif berbasis nilai-nilai moral spiritual kerjasama dengan pihak yayasan berkoordinasi dengan tim kerja merancang kegiatan perencanaan pembelajaran awal semester melaksanakan dan mengevaluasi supervisi pembelajaran berbasis nilai-nilai moral spiritual berkoordinasi dengan para guru dalam kegiatan penguatan materi pembelajaran berkoordinasi dengan para guru orangtua dalam kegiatan evaluasi pembelajaran berkoordinasi dengan para guru orangtua dalam mengefektifkan motivasi berprestasi siswa. (2) Para ahli pendidikan terus mencari dan mengembangkan peran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran berbasis nilai-nilai moral spiritual dalam meningktakan motivasi berprestasi siswa. (3) Kepada peneliti lain mengembangkan dan menemukan lebih dalam peran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berbasis nilai-nilai moral spiritual dalammemberdayakan kegiatan perencanaan pelaksanakaan pembelajaran dalam bentuk memberdayakan tim kerja guru) supervisi pembelajaran penguatan materi dan evaluasi pembelajaran yang terarah pada peningkatan motivasi berprestasi siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 27 May 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/262903 |
Actions (login required)
View Item |