Murur, Ilhami Maulidan Al (2021) Kuat tarik sambungan: cold formed steel (baja canai dingin) dengan variasi jumlah sekrup / Ilhami Maulidan Al Murur. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Murur Ilhami Maulidan Al. 2021. Kuat Tarik Sambungan CFS Cold Formed Steel (Baja Canai Dingin) Dengan Variasi Jumlah Sekrup. Skripsi Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. Nindyawati S.T M.T. (II) Mohammad Sulton S.T. M.T. Kata Kunci Baja Canai Dingin Sambungan Sekrup Kuat Tarik Perpanjangan Pola Kerusakan Struktur. Baja canai dingin merupakan material struktur bangunan yang banyak digunakan namun harus tetap dirangkai dengan pola yang sesuai agar kemampuan menahan beban sesuai dengan kemampuan. Baja ringan tidak hanya digunakan dalam truktur bentang kecil namun baja canai dingin mampu untuk dipergunakan dalam struktur bentang lebar. Baja canai dingin dapat difungsikan sebagai kuda-kuda pada atap bangunan maupun kuda-kuda pada hanggar pesawat yang disusun menjadi suatu konstruksi yang utuh. Baja canai dingin sering diminati dalam penggunaan struktur karena memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan baja konvensional sehingga dapat mengurangi beban yang dipikul oleh strukturdan juga dalam proses pengerjaan cenderung lebih mudah dan lebih cepat dan hanya memerlukan alat-alat sederhana dalam pengerjaanya. Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa besar kuat tarik atau beban yang mampu dipikul oleh rangkaian baja canai dingin yang disambung antara batang horisontal dan batang vertikal serta untuk mengetahui perpanjangan yang diperoleh dari sambungan baja canai dingin dan juga pola kerusakan yang diakibatkan dari pembebanan sambungan baja canai dingin. Terdapat empat variasi sambungan yang dibandingkan yaitu sambungan menggunakan dua sekrup tiga sekrup empat sekrup dan lima sekrup. Cara memperoleh nilai kuat tarik dan nilai perpanjangan dan pola kerusakan maka dilakukan pengujian menggunakan alat UTM (Universal Testing Machine) Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Nilai rata-rata yang mampu ditahan sambungan baja canai dingin sambungan 2 sekrup adalah 3.64 kN/mm sup2 . (2) Nilai rata-rata yang mampu ditahan sambungan baja canai dingin sambungan 3 sekrup adalah 4.44 kN/mm sup2 . (3) Nilai rata-rata yang mampu ditahan sambungan baja canai dingin sambungan 4 sekrup adalah 6.84 kN/mm sup2 . (4) Nilai rata-rata yang mampu ditahan sambungan baja canai dingin sambungan 5 sekrup adalah .50 kN/mm sup2 . (5) Nilai rata-rata perpanjangan sambungan baja canai dingin sambungan 2 sekrup adalah 25.98 mm. (6) Nilai rata-rata perpanjangan sambungan baja canai dingin sambungan 3 sekrup adalah 55.49 mm. (7) Nilai rata-rata perpanjangan sambungan baja canai dingin sambungan 4 sekrup adalah 246.97 mm. (8) Nilai rata-rata perpanjangan sambungan baja canai dingin sambungan 5 sekrup adalah 162.96 mm. (9) Pola kerusakan yang di peroleh adlah kontan antara baja canai dingin dengan batang sekrup dan kontak antara baja canai dingin dengan kepala sekrup.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Jun 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/262534 |
Actions (login required)
View Item |