Analisis kestabilan penyebaran penyakit tuberkulosis dengan menggunakan mseitr / Dwi Roudhotillah - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kestabilan penyebaran penyakit tuberkulosis dengan menggunakan mseitr / Dwi Roudhotillah

Roudhotillah, Dwi (2021) Analisis kestabilan penyebaran penyakit tuberkulosis dengan menggunakan mseitr / Dwi Roudhotillah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Roudhotillah Dwi. 2020. Analisis Kestabilan Model Penyebaran Penyakit Tuberkulosis Dengan Menggunakan Mseitr Skripsi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Tjang Daniel Chandra M.Si Ph.D. Kata Kunci MSEITR Tuberkulosis Bilangan Reproduksi Dasar Penyakit Tuberkulosis disebabkan oleh adanya bakteri yang bernama Mycrobacterium tuberculosis yang ditularkan melalui udara. Penularan bakteri ini terjadi ketika seorang invidu tengah menghirup bakteri dari penderita yang sedang batuk bersin berbicara atau meludah Di Indonesia data kasus Tuberkulosis per 17 Mei 2018 sejumlah 420.994 kasus. Tiga provinsi yang menjadi penyumbang terbanyak kasus tuberkulosis adalah Jawa Barat Jawa Timur dan Jawa Tengah sebesar 44% dari seluruh kasus. Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisis penyebaran penyakit Tuberkulosis di Jawa Timur dengan menggunakan model MSEITR dan mensimulasikan model yang dihasilkan dengan menggunakan data yang didapatkan dari Data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018 di Provinsi Jawa Timur. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu mencari titik equilibrium manganalisa kestabilan dari titik equilibrium menghitung bilangan reproduksi dasar dan mendapatkan hasil simulasi model MSEITR dengan Maple17. Menurut hasil analisa yang telah dilakukan terdapat dua titik equilibrium berupa titik equilibrium bebas penyakit dan titik equilibrium endemik. Apabila bilangan reproduksi dasar maka disimpulkan bahwa titik equilibrium bebas penyakit dalam keadaan stabil asimtotik lokal apabila maka disimpulkan bahwa titik equilibrium endemik dalam keadaan stabil asimtotik lokal. Berdasarkan data kasus penyebaran penyakit Tuberkulosis di Jawa Timur di dapat bilangan reproduksi dasar . Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyakit Tuberkulosis di Jawa Timur tidak akan menjadai endemik dengan menggunakan model MSEITR.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Jun 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/262157

Actions (login required)

View Item View Item