Fajar, Brilianawati Nur (2021) Pembelajaran kewirausahaan sebagai wahana penguatan pendidikan karakter bagi siswa di sma islam nu pujon / BRILIANAWATI NUR FAJAR. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Fajar Brilianawati Nur. 2020. Pembelajaran Kewirausahaan Sebagai Wahana Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa di SMA Islam NU Pujon. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. Sri Untari M.Si (II) Rani Prita Prabawangi S. Hub. Int M.Si. Kata Kunci Pembelajaran Kewirausahaan Penguatan Karakter Siswa Kualitas lulusan SMA dituntut memiliki kemampuan kemandirian yang tangguh agar dapat menghadapi tantangan ancaman hambatan yang diakibatkan oleh adanya perubahan. Oleh karena itu diperlukannya pendidikan karakter bagi siswa. Salah satunya adalah melalui pembelajaran kewirausahaan yang bertujuan untuk menguatkan karakter nilai inti pada siswa dalam mempersiapkan daya saing di era global saat ini. Kelima nilai inti yang nantinya akan dikembangkan adalah nilai religius nasionalis mandiri gotong royong dan integritas. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui (1) Proses pembelajaran kewirausahaan mampu menjadi wahana penguatan pendidikan karakter bagi siswa di SMA Islam NU Pujon 3) Implementasi nilai-nilai inti pendidikan karakter yang dikembangkan pada pembelajaran kewirausahaan sebagai wahana penguatan pendidikan karakter bagi siswa di SMA Islam NU Pujon 4) Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi nilai-nilai inti pendidikan karakter yang dikembangkan pada pembelajaran kewirausahaan sebagai wahana penguatan pendidikan karakter bagi siswa di SMA Islam NU Pujon dan 5) Dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran kewirausahaan sebagai wahana penguatan pendidikan karakter bagi siswa di SMA Islam NU Pujon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara analisis penjodohan pola eksplanasi dan penyederhanaan pola. Adapun Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan teknik triangulasi. Hasil penelitian diketahui bahwa (1) Proses pembelajaran kewirausahaan di SMA Islam NU Pujon mampu menjadi wahana penguatan pendidikan karakter bagi siswa. Pengimplementasian nilai-nilai inti pendidikan karakter di dalam proses pembelajaran dilaksanakan melalui tahap perencanaan proses pembelajaran dan evaluasi. (2) Guru mengimplementasikan nilai-nilai inti pendidikan karakter pada setiap proses pembelajaran kewirausahaan mulai dari kegiatan pembuka inti dan penutup. Nilai-nilai inti pendidikan karakter yang dikembangkan mulai dari a. Nilai religius kegiatan memulai dan mengakhiri pembelajaran kewirausahaan dengan berdoa bersama. b. Nilai nasionalis mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman pada diri bangsa Indonesia. c. Nilai mandiri siswa memiliki sikap kreatif mampu menciptakan peluang usaha mandiri aktif dan berani. d. Nilai gotong royong siswa memiliki sikap saling bekerja sama. e. Nilai integritas siswa memiliki sikap jujur dan tanggung jawab. (3) Faktor pendukung tersediannya tenaga pendidik yang kompeten guru memberikan motivasi dan dukungan terhadap siswa tersediannya ruang kelas dengan fasilitas yang memadai dan tersediannya ruang perpustakaan yang lengkap. Faktor Penghambat diperlukannya penyesuaian kurikulum nasional dengan potensi yang dimiliki oleh daerah terbatasnya waktu pembelajaran kewirausahaan siswa kurang memiliki minat dalam praktek kewirausahaan soft skill yang dimiliki siswa di SMA Islam NU Pujon masih belum tertata rapi dan belum tersediannya ruang khusus untuk praktek kewirausahaan. (4) Dampak positif yang ditimbulkan siswa memiiki sikap religius nasionalis dengan mereka mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman pada diri bangsa Indonesia kreatif mampu menciptakan peluang usaha mandiri aktif berani mampu untuk bekerja sama jujur dan tanggung jawab dan alumni SMA Islam NU Pujon mampu menggali dan mengembangkan potensi mereka kembali dalam berwirausaha. Dampak negatif kurangnya dana dalam praktek kewirausahaan menjadikan siswa kurang memiliki minat dalam pembelajaran kewirausahaan. Saran Kepala sekolah dan guru SMA Islma NU Pujon harus tetap memberikan terobosan baru untuk menunjang proses pembelajaran kewirausahaan. Siswa juga harus selalu menerapkan nilai-nilai inti pendidikan karakter yang sudah didapatkan melalui pembelajaran kewirausahaan di manapun mereka berada. Tidak hanya berada dalam lingkungan sekolah tetapi juga pada lingkungan masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 21 Jun 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/261378 |
Actions (login required)
 |
View Item |