Fiyanawati, Lian (2021) Pengembangan modul pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) berbasis predict, observe,explain (POE) untuk siswa SMAN 01 Tapen Bondowoso / Lian Fiyanawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berbasis Predict Observe and Explain (POE) ini sengaja dikembangkan untuk siswa SMA kelas X di SMAN 1 Tapen Bondowoso. Pengembangan modul ini merupakan solusi dari beberapa faktor permasalahan yang terjadi dilapangan. Ketiga pokok permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut yaitu adanya kegiatan pembelajaran yang terlalu di dominasi oleh guru terbatasnya bahan ajar yang digunakan dan rendahnya hasil belajar siswa terutama pada kemampuan kogniif siswa dalam mata pelajaran PPKn. Modul ini dikembangkan dengan mengaplikasikan model pembelajaran berbasis POE alasan peneliti menggunakan POE karena model pembelajaran ini dianggap sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa SMA 1 Tapen. Model POE ini memiliki tiga tahapan kegiatan pembelajaran yang diantaranya kegiatan memprediksi mengamati dan menjelaskan sehingga ketiga kegiatan pembelajaran tersebut mampu meningkatkan keaktifan dan kemandirian belajar siswa yang secara otomatis akan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar terutama pada kemampuan kognitif siswa. Materi yang dikembangkan dalam modul ini terkait Dengan Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah menurut UUD NRI Tahun 1945 alasan pemilihan materi yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada materi tersebut sehingga materi tersebut perlu dibahas atau disampaikan dengan menggunakan cara yang berbeda. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode penelitian ADDIE yaitu Analysis Design Develop Implement dan Evaluate. Alasan peneliti menggunakan metode ini karena metode ADDIE dianggap lebih simple dan sesuai dengan kebutuhan peneliti dalam melakukan penelitian pengembangan tersebut. Dalam penelitian pengembangan ini menghasilkan bahan ajar modul PPKn berbasis POE yang sesuai dengan spesifikasi produk yang dikembangkan hasil dari penelitian pengembangan ini juga memaparkan hasil dari uji kelayakan uji kepraktisan dan uji efektifitas modul yang dikembangkan. Hasil uji kelayakan modul diperoleh dari hasil uji validasi ahli desain modul dan ahli materi untuk hasil uji validasi desain modul diperoleh nilai sebesar 92 15% dan 91 3% untuk validasi materi berdasarkan nilai yang diperoleh dari hasil uji validasi desain modul dan materi menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan sudah valid dan layak untuk diterapkan. Hasil uji kepraktisan dibagi menjadi dua tahapan yaitu uji kepraktisan dalam skala kecil dan skala besar hasil uji kepraktisan diperoleh nilai sebesar 87 7% dan 89% berdasarkan nilai yang diperoleh modul yang dikembangkan menunjukkan bahwa modul sangat mudah dan menarik untuk digunakan. Sedangkan hasil uji keefektifan diperoleh dari nilai Pretest-Posttest dan nilai tugas kelompok. Nilai Pretest-Posttest di analisis dengan menggunakan SPSS 20.0 for windows yang menunjukkan nilai signivikansi data sebesar 0 102 untuk pretest di kelas X IPS 1 dan 0 121 untuk pretest di kelas X IPS 2. Sedangkan nilai signivikansi data sebesar 0 515 untuk posttest di kelas X IPS 1 dan 0 405 untuk posttest d ikelas X IPS 2. Analisis Kolmogorov-smirnow menunjukkan bahwa p gt 0 05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa data pretest dan posttest di atas terdistribusi normal dan signivikan. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul PPKn berbasis POE layak praktis dan efektif untuk digunakan dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa. . Modul berbasis POE ini dapat dimanfaatkan secara optimal dalam kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan saran sebagai berikut Bagi siswa yang menggunakan modul hendaknya memperhatikan dengan cermat petunjuk penggunaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan sistem modul berbasis POE sehingga dapat diperoleh hasil pembelajaran yang maksimal. Bagi guru yang ingin melaksanakan pembelajaran menggunakan modul hendaknya perlu memperhatikan setiap langkah atau tahapan dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa agar memudahkan siswa dalam mengerjakan setiap tahap kegiatan pembelajaran dengan ketepatan waktu yang sudah direncanakan. Selain itu guru juga perlu memperhatikan ketersediaan fasilitas yang diperlukan oleh siswa dalam proses pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/255364 |
Actions (login required)
View Item |