Zulfikar, Moh. Fikri (2021) Resistensi kaum tani dan buruh dalam cerpen-cerpen sastrawan lekra di koran harian rakjat: kajian pragmatik sastra / Moh. Fikri Zulfikar. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Zulfikar M. F. 2021. Resistensi Kaum Tani dan Buruh dalam Cerpen-Cerpen Sastrawan Lekra di Koran Harian Rakjat Kajian Pragmatik Sastra. Tesis. Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Djoko Saryono M.Pd (2) Dr. Moch. Syahri S.Sos M.Si. Kata Kunci resistensi kaum tani dan buruh sastrawan Lekra Harian Rakjat pragmatik sastra. Karya sastra yang dihasilkan Sastrawan Lekra memiliki kekhasan tersendiri dalam mewarnai khazanah Sastra Indonesia medio tahun 1950-1965. Karya sastra yang memiliki muatan realisme sosialis ini pun kerap menampilkan realita kehidupan masyarakat kecil yaitu kaum tani dan buruh. Kaum yang identik dengan sebutan wong cilik itu kerap digambarkan oleh sastrawan Lekra ketika melakukan resistensi kepada kaum kuat untuk melepas jerat penindasan yang mereka alami. Resistensi dilakukan dengan berbagai upaya mulai dilakukan secara terang-terangan di depan orang banyak maupun dilakukan secara sembunyi-sembunyi untuk menghindari konfrontasi langsung oleh kaum kuat. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap representasi resistensi kaum tani dan buruh yang mempengaruhi tindakan pembaca atau efek pragmatisnya ketika memaknai teks dalam cerpen-cerpen sastrawan Lekra di koran Harian Rakjat. Fokus penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu (1) bentuk gerakan resistensi kaum tani dan buruh dalam cerpen-cerpen sastrawan Lekra di koran Harian Rakjat (2) gagasan tematis dari bentuk resistensi kaum tani dan buruh dalam cerpen-cerpen sastrawan Lekra di koran Harian Rakjat dan (3) agenda tindakan untuk mewujudkan gagasan resistensi kaum tani dan buruh dalam cerpen-cerpen sastrawan Lekra di koran Harian Rakjat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kajian pragmatik sastra dengan alat bantu penafsiran teks menggunakan teori resistensi James C. Scott. Pragmatik sastra yang mengkaji hubungan antara penulis karya sastra dan pembacanya mengungkap makna representasi resistensi dalam cerpen-cerpen sastrawan Lekra sekaligus mengungkap efek pragmatisnya bagi pembaca. Data penelitian ini berupa kutipan teks narasi dialog dan monolog yang menggambarkan resistensi kaum tani dan buruh dalam cerpen-cerpen sastrawan Lekra di Koran Harian Rakjat. Sedangkan objek datanya adalah teks dan konteks karya sastra berjenis fiksi berupa cerpen yang ditulis oleh pengarang Lekra. Sumber data penelitian ini adalah cerpen-cerpen sastrawan Lekra yang dimuat di koran Harian Rakjat terbitan tahun 1950-1965. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan yaitu bentuk gagasan dan agenda resistensi di dalam karya sastra berupa cerpen yang ditulis oleh sastrawan Lekra di koran Harian Rakjat. Bentuk resistensi kaum tani dan buruh mencakup dua jenis bentuk resistensi yaitu resistensi terbuka dan tertutup. Resistensi terbuka ditemukan tiga pola dari hasil representasi cerpen Lekra yaitu (1) pengorganisasian (3) pengutamaan kepentingan bersama dan (3) penghapusan dominasi. Di sisi lain bentuk resistensi tertutup memiliki tiga pola yaitu (1) perorangan (2) pengutamaan diri sendiri dan keluarga dan (3) pengakuan pihak dominasi. Gagasan resistensi kaum tani dan buruh juga menerangkan dua jenis gagasan resistensi yaitu gagasan resistensi secara terbuka dan tertutup. Gagasan resistensi terbuka mencakup tiga pola dari hasil interpretasi bentuk resistensi yaitu (1) gagasan kekompakan (2) solidaritas dan (3) keadilan. Di sisi lain gagasan resistensi tertutup memiliki tiga pola yaitu (1) keberanian (2) cinta keluarga dan (3) kritis. Agenda resistensi kaum tani dan buruh juga mencakup dua jenis agenda resistensi yaitu agenda resistensi terbuka dan tertutup. Agenda resistensi terbuka memiliki tiga pola dari hasil interpretasi dalam rangka mewujudkan gagasan dalam agenda resistensi yaitu (1) agenda berserikat (2) lawan bersama (3) perwujudan sama rasa sama rata. Di sisi lain pada agenda resistensi tertutup menunjukkan tiga pola resistensi yaitu (1) agenda saling melindungi (2) perwujudan manusia penyayang dan (3) pengungkapan kebenaran. Hasil penelitian tersebut dapat disampaikan saran bagi enam pihak yaitu bagi pembaca peneliti lain aktivis organisasi petani dan buruh penulis karya sastra guru dan dosen sastra serta Mahasiswa Sastra. Bagi para pembaca penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi pengembangan wawasan terhadap resistensi kaum tani dan buruh yang ada di sekitarnya. Kepada para peneliti sastra disarankan untuk menggunakan referensi hasil penelitian ini sebagai acuan penelitian lanjutan terkait Sastra Lekra maupun kajian Pragmatik Sastra. Kepada aktivis organisasi petani maupun buruh disarankan untuk menggunakan referensi hasil penelitian ini sebagai bahan acuan gerakan massa. Kepada penulis karya sastra disarankan untuk menerapkan hasil penelitian ini sebagai bahan karya yang bisa diangkat dari realita kaum tani dan buruh. Kepada guru dan dosen di fakultas sastra untuk menginformasikan kepada siswa-siswinya tentang muatan pragmatik sastra dalam cerpen-cerpen Lekra di koran Harian Rakjat sebagai referensi dalam menulis karya sastra khususnya cerpen bertema perjuangan hingga perlawanan. Penelitian ini disarankan dapat digunakan oleh mahasiswa di fakultas sastra terutama jurusan sastra untuk memahami dan menganalisis berbagai karya sastra yang berkaitan dengan sastra perlawanan maupun pragmatik sastra
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jan 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/254696 |
Actions (login required)
View Item |