Komalasari, Ria Novita Ayu (2013) Perbandingan potensi antara strategi pembelajaran TPS dan jigsaw dalam memberdayakan keterampilan metakognitif, retensi dan hasil belajar biologi siswa berkemampuan akademik rendah pada SMA yang berbeda / Ria Novita Ayu Komalasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci think pair share jigsaw keterampilan metakognitif retensi hasil belajar kognitif Pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan. Namun sistem pendidikan di Kota dan Kabupaten Malang yang mengatur tentang tata cara penerimaan siswa baru secara online dengan berpatokan pada MPL (Minimum Passing Level) NUN dapat membatasi siswa untuk memperoleh kesempatan pendidikan yang sama. Pola penerimaan siswa baru yang dilakukan dengan menggunakan pola tersebut mengakibatkan timbulnya polarisasi antar sekolah yaitu adanya sekolah-sekolah yang berkualifikasi tinggi dan sekolah yang berkualifikasi rendah. Pada sekolah yang berkualifikasi tinggi berkumpullah siswa yang memiliki NUN tinggi. Begitu pula sebaliknya sekolah yang berkualifikasi rendah didominasi oleh siswa yang memiliki NUN rendah atau bahkan mungkin tersisih dari PSB secara online. Kondisi yang memprihatinkan yang terjadi pada sekolah-sekolah yang berkualifikasi rendah adalah selain siswa-siswi yang bersekolah disana adalah siswa yang homogen yaitu sama-sama memiliki tingkat akademik yang rendah kondisi pembelajaran yang berlangsung juga masih belum melibatkan peran siswa secara aktif. Jika kondisi yang demikian terus berlanjut maka tujuan pendidikan nasional yang menginginkan adanya pemerataan pendidikan peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan tidak akan tercapai karena siswa yang bersekolah pada sekolah berkualifikasi rendah akan jauh tertinggal baik dari segi pembelajarannya maupun fasilitas penunjang pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi di SMA Islam Malang dan SMA PGRI Lawang diketahui bahwa kedua sekolah tersebut tergolong ke dalam sekolah berlevel akademik rendah. Kesimpulan tersebut selain didasarkan pada data observasi awal dan wawancara yang telah didapatkan juga didasarkan pada data dari Diknas Pendidikan Kota dan Kabupaten Malang. Indikasi yang nampak pada siswa yang bersekolah pada level akademik yang rendah adalah rendahnya nilai UN yang didapatkan selain itu siswa yang memiliki level akademik rendah memiliki hasil belajar yang rendah keterampilan metakognitif yang rendah karena 100% siswa masih belum memiliki pengaturan diri terhadap proses belajarnya dan daya ingat (retensi) yang rendah pula. Meskipun input dari siswa tergolong rendah namun diharapkan terjadi peningkatan output bagi siswa-siswa tersebut. Perlunya suatu strategi pembelajaran yang sesuai agar siswa-siswa tersebut dapat meningkatkan hasil belajar kemampuan metakognitif dan retensi sehingga siswa yang bersekolah di sekolah berkualifikasi rendah memiliki daya saing dengan sekolah-sekolah berkualifikasi tinggi. Berdasarkan hal tersebut peneliti bermaksud melakukan penelitian yang bertujuan untuk membandingkan potensi strategi pembelajaran TPS dan Jigsaw terhadap keterampilan metakognitif retensi dan hasil belajar Biologi siswa berkemampuan akademik rendah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental (Quasi Experimental Research) dengan menggunakan sampel kelas XA di SMA Islam Malang sebagai kelas yang akan diterapkan strategi pembelajaran TPS dan kelas X3 SMA PGRI Lawang sebagai kelas yang akan diterapkan strategi pembelajaran Jigsaw. Data keterampilan metkognitif didapatkan dengan cara menghitung skor jawaban pre-test dan post-test siswa dengan menggunakan rubrik metakognitif yang dikembangkan oleh Corebima (2009) kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Anakova 1 jalur. Data hasil belajar kognitif didapatkan dengan cara menghitung skor jawaban pre-test dan post-test siswa dengan menggunakan penilaian nonrubrik yang telah dibuat oleh peneliti kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Anakova 1 jalur. Data retensi didapatkan dengan cara menghitung skor jawaban post-test dan retensi siswa dengan menggunakan penilaian rubrik untuk mengukur retensi keterampilan metakognitif dan penilaian nonrubrik untuk mengukur retensi hasil belajar kognitif. Skor yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Anakova 1 jalur. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa Strategi tidak berpengaruh atau tidak terdapat perbedaan signifikan antara strategi pembelajaran TPS dan Jigsaw terhadap keterampilan metakognitif. Strategi tidak berpengaruh atau tidak terdapat perbedaan signifikan antara strategi pembelajaran TPS dan Jigsaw terhadap hasil belajar kognitif. Strategi tidak berpengaruh atau tidak terdapat perbedaan signifikan antara strategi pembelajaran TPS dan Jigsaw terhadap retensi keterampilan metakognitif maupun retensi hasil belajar kognitif. Bertitik tolak dari penelitian ini beberapa saran yang dapat diajukan peneliti untuk calon peneliti dan guru sekolah adalah (1) Hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap keterampilan metakognitif siswa baik oleh calon peneliti yang akan melakukan penelitian ataupun oleh pihak sekolah dalam hal ini guru mata pelajaran terkait. (2) Bagi guru dalam mengajar perlu adanya variasi dalam strategi pembelajaran salah satunya yaitu TPS dan Jigsaw dan dapat juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya. (3) Keterampilan metakognitif sebaiknya ditanamkan dan dibiasakan pada siswa sedini mungkin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Jun 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/24897 |
Actions (login required)
View Item |