Ramadhan, Hadiyan Rahman (2016) Isolasi bakteri penghasil protease dari pangan fermentasi tauco sebagai sumber protease untuk isolasi kolangen secara enzimatis dari sisik ikan / Hadiyan Rahman Ramadhan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ramadhan H. R. 2016. Isolasi Bakteri Penghasil Protease dari Pangan Fermentasi Tauco sebagai Sumber Protease untuk Isolasi kolagen secara Enzimatis dari Sisik Ikan. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Evi Susanti S.Si. M.Si. (II) Dr. Suharti S.Pd. M.Si. Ph.D Kata Kunci Fermentasi tauco isolasi enzimatis kolagen protease Kolagen memiliki berbagai manfaat di beberapa industri di antaranya industri makanan farmasi kosmetik dan fotografi. Kolagen dapat diisolasi dari jaringan ikat dan bagian tubuh ikan seperti tulang sisik dan kulit. Isolasi kolagen dapat menggunakan metode enzimatis karena metode ini memiliki spesifitas reaksi yang tinggi sehingga produk yang dihasilkan homogen. Salah satu enzim yang digunakan adalah protease yang diisolasi dari bakteri penghasil protease yang berasal dari tauco. Enzim ini akan menghidrolisis parsial ikatan peptida pada jaringan ikat hewan sehingga dihasilkan kolagen. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keragaman bakteri penghasil protease dari pangan fermentasi tauco Jawa Timur (2) mengetahui kemampuan protease isolat terpilih untuk mengisolasi kolagen dari sisik ikan bandeng. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap (1) preparasi sampel tauco (2) isolasi dan pemurnian bakteri penghasil protease dari pangan fermentasi tauco (3) menentukan isolat murni terpilih yang menghasilkan zona bening tertinggi (4) mengukur aktivitas protease dari isolat terpilih (5) menguji protease dari bakteri isolat terpilih untuk diuji pada sisik ikan bandeng. Isolasi bakteri penghasil protease dari tauco yang berasal dari Pasar Besar kota Malang Jawa Timur dilakukan dengan cara pengenceran sebar dan gores pada media susu skim agar (SSA). Kemudian isolat bakteri dicat Gram untuk mengetahui kemurnian isolat. Isolat terpilih digunakan untuk produksi ekstrak kasar protease yang selanjutnya digunakan untuk uji kemampuan mengisolasi kolagen dari sisik ikan bandeng. Suspensi tauco yang diuji memiliki pH 5 0 dan kadar protein sebesar 31 mg/mL. Isolat protease yang dihasilkan dari tauco sebanyak 21 isolat yaitu HTcUM1 HTcUM2 HTcUM3 HTcUM4 HTcUM5 HTcUM6 HTcUM6.1 HTcUM6.1.1 HTcUM6.1.2 HTcUM6.2 HTcUM6.2.1 HTcUM6.2.2 HTcUM7 HTcUM7.1 HTcUM7.2 HTcUM8 HTcUM9 HTcUM9.1 HTcUM9.2 HTcUM10 dan HTcUM11. Dari 21 isolat dipilih 1 isolat murni yang berpotensi untuk menghasilkan enzim protease yaitu HTcUM10 karena memiliki indeks proteolitik 3 0. Isolat HTcUM10 dalam media produksi menggunakan sumber protein pepton tidak menghasilkan aktivitas protease pada media produksi ber-pH 5 sedangkan pada media produksi ber-pH 7 menghasilkan aktivitas protease sebesar 0 11 U/mL. Protease yang dihasilkan belum mampu mengisolasi kolagen dari sisik ikan. 8195
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Sep 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23885 |
Actions (login required)
View Item |