Oktavia, Intan Sri (2011) Pengaruh suhu kalsinasi dan massa zeolit-fe di reaktor terhadap aktivitas zeolit-fe sebagai katalis pada konversi metanol menjadi hidrokarbon / Intan Sri Oktavia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci zeolit katalis hidrokarbon Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber energi utama hidrokarbon yang tidak dapat diperbaharui sedangkan persediannya semakin lama semakin menipis akibat permintaan yang bertambah dari tahun ke tahun. Metanol merupakan salah satu bahan baku yang sedang berkembang saat ini dimana banyak digunakan untuk berbagai macam produk petrokimia sintesis kimia dan bahan bakar mesin internal pada kendaraan bermotor. Selain itu metanol merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Penggunaan metanol sebagai sumber hidrokarbon dapat lebih dioptimalkan setelah beberapa peneliti berhasil mengubah peran metanol menjadi hidrokarbon dengan cara mengkonversi metanol menjadi fraksi gasolin atau yang lebih dikenal dengan proses MTGO (Methanol to Gasoline). Proses MTGO pertama kali ditemukan melalui bantuan katalis zeolit. Dalam penelitian ini digunakan katalis zeolit-Fe sebagai katalis dalam konversi metanol menjadi hidrokarbon yang diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif sumber hidrokarbon terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas katalis sebelum dan setelah dimodifikasi pada konversi metanol menjadi hidrokarbon. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA UM. Ukuran sampel yang digunakan adalah 8-10 mesh. Zeolit alam diaktivasi mengggunakan larutan asam HF 1% HCl 6 M dan NH4 Cl 0 1 M kemudian diimpregnasi dengan garam Fe dari larutan FeCl3.6H2O dengan konsentrasi Fe3 dalam zeolit adalah 15%. Uji karakterisasi katalis yang dilakukan yaitu pengukuran rasio Si/ Al dan keasaman pada zeolit alam zeolit aktif serta zeolit-Fe dengan variasi suhu kalsinasi 650 C 750 C 850 C dan 950 C. Selanjutnya dilakukan uji katalitik dengan variasi massa katalis pada reaktor (2 6 10 gram) dalam proses konversi metanol menjadi hidrokarbon. Pada produk yang dihasilkan dianalisis menggunakan GC-MS serta dilakukan uji karakterisasi yaitu uji titik didih uji nyala dan uji kalor pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu kalsinasi optimum pada zeolit-Fe berada pada suhu 750 C dengan rasio Si/ Al dan keasaman sebesar 6 736 dan 4 939 mmol/gram tertinggi bila dibandingkan zeolit alam maupun zeolit aktif. Produk konversi yang dihasilkan berupa zat berwujud cair berwarna kuning jernih dengan aroma yang menyengat menyerupai bahan bakar. Dari analisis GC-MS produk hasil konversi metanol diperoleh hidrokarbon yang dominan C6H14 (heksana) pada penggunaan katalis Z-Aktif 2 g dan C11H16 (1 2 3 4 5-pentametilbenzena) pada penggunaan katalis Z-Fe 2 g.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Oct 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23579 |
Actions (login required)
View Item |