Bilkisty, Ulul Ismy (2013) Pengaruh penerapan model pembelajaran learning cycle 5 fase-TSTS pada materi koloid terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bululawang / Ulul Ismy Bilkisty. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Bilkisty Ulul Ismy. 2013. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5 Fase-TSTS pada Materi Koloid terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bululawang . Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Endang Budiasih M.S. (II) Dra. Hayuni Retno W. M.Si Kunci Learning Cycle 5 fase Two Stay Two Stray hasil belajar koloid 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 Materi koloid merupakan salah satu mata pelajaran yang berbasis pemahaman konsep dan konsep-konsepnya sangat banyak aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dan industri sehingga materi tersebut sesuai jika diajarkan dengan model pembelajaran yang berorientasi pada teori konstruktivistik karena dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Salah satu model pembelajaran yang berbasis teori konstruktivistik adalah Learning Cycle 5 fase. Dalam pembelajaran Learning Cycle biasanya tidak memiliki pola kooperatif tertentu. Penelitian ini mencoba memadukan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase dengan model kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan pembelajaran siswa yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase-TSTS pada materi pokok koloid dan perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase-TSTS pada materi pokok koloid. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental semu dengan model post-test only control group design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bululawang pada tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 3 kelas. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan secara acak melalui prosedur undian. Pada kelas eksperimen diajarkan materi koloid dengan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase-TSTS sedangkan pada kelas kontrol diajarkan materi koloid dengan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase. Analisis data hasil penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan secara statistik. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis keterlaksanaan proses pembelajaran serta nilai afektif dan psikomotorik siswa sedangkan analisis secara statistik digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran kedua kelas berjalan dengan baik dengan presentase skor penilaian 84 42% untuk kelas kontrol dan 87 00% untuk kelas eksperimen. Hasil belajar siswa menunjukkan ada perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase-TSTS memiliki rata-rata nilai 73 90 sedangkan kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase memiliki rata-rata nilai 69 50. Hasil Hasil belajar afektif siswa menunjukkan nilai rata-rata 73 12 untuk kelas eksperimen dan 76 06 untuk kelas kontrol. Hasil penilaian psikomotorik siswa menunjukkan nilai rata-rata 90 00 untuk kelas eksperimen dan 81 25 untuk kelas kontrol.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 02 Oct 2013 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/22056 |
Actions (login required)
 |
View Item |