Heriyana, Evi Yulistia (2013) Menggali pemahaman mahasiswa kimia angkatan tahun pertama FMIPA Universitas Negeri Malang pada pokok bahasan elektrokimia menggunakan instrusmen diagnostik two-tier / Evi Yulistia Heriyana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Heriyana Evi Yulistia. 2013. Menggali Pemahaman Mahasiswa Kimia Angkatan Tahun Pertama FMIPA Universitas Negeri Malang Pada Pokok Bahasan Elektrokimia Menggunakan Instrumen Diagnostik Two-Tier . Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Sri Rahayu M.Ed. PhD (2) Drs. Prayitno M.Pd. Kata kunci pemahaman konsep reaksi redoks sel Volta sel elektrolisis tes diagnostik two tier. Konsep-konsep dalam ilmu Kimia sebagian besar bersifat abstrak dan kompleks. Untuk dapat memahami konsep-konsep tersebut mahasiswa seharusnya menguasai tiga level representasi yaitu makroskopis submikroskopis (molekuler) dan simbolik. Apabila konsep yang dikonstruksi oleh mahasiswa berbeda dengan pemahaman yang dimiliki oleh masyarakat ilmiah maka dapat menimbulkan miskonsepsi. Elektrokimia merupakan topik yang sulit bagi siswa maupun mahasiswa dan topik ini seringkali menyebabkan miskonsepsi dalam diri siswa/mahasiswa. Oleh karena itu peneliti terdorong untuk melakukan penelitian tentang pemahaman dan kesalahan pemahaman mahasiswa kimia angkatan tahun pertama pada materi elektrokimia. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian 48 mahasiswa kimia angkatan tahun pertama. Instrumen yang digunakan adalah tes diagnostik two tier ber jumlah 50 butir soal dengan 2-5 alternatif jawaban disertai 3-5 alternatif alasan pilihan jawaban. Penyusunan instrumen dilakukan dengan empat pro sedur pokok yaitu (1) menentukan cakupan konsep yang diteliti (2) melakukan kajian literatur tentang miskonsepsi (3) menyusun dan menyebarkan tes terbuka (4) menyusun dan memvalidasi instrumen penelitian. Data penelitian yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian tentang pemahaman dan kesalahan pemahaman mahasiswa adalah sebagai berikut (a) Secara umum pemahaman mahasiswa pada elektrokimia tergolong cukup dan (b) Ditemukan dua puluh jenis miskonsepsi yang dialami oleh mahasiswa diantaranya yang menonjol adalah (1) Jika jembatan garam diganti dengan kawat Pt maka sel Volta tidak dapat bekerja karena yang melewati kawat Pt hanya arus listrik saja tanpa ada aliran ion (2) E0 reduksi unsur ditetapkan dengan cara membuat sel Volta yang tersusun dari setengah sel hidrogen dan setengah sel unsur yang diukur karena E0 reaksi antara H dan H2 dengan unsur lain ditetapkan sebagai standar normal dan (3) Pada sel elektrolisis elektroda yang terhubung dengan kutub positif baterai adalah katoda dan elektroda yang terhubung ke kutub negatif baterai adalah anoda.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Aug 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/22048 |
Actions (login required)
View Item |