Nugraheni, Putranty Widha (2013) Pengaruh penerapan model pembelajaran Collaborative Guided Inquiry terhadap hasil belajar kimia pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa SMA Negeri 1 Malang kelas XI semester II tahun pelajaran 2012/2013 / Putranty Widha Nugraheni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Nugraheni Putranty Widha. 2013. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Collaborative Guide Inquiry terhadap Hasil Belajar Kimia pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Siswa SMA Negeri 1 Malang Kelas XI Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Ridwan Joharmawan M. Si. (II) Dr. Yudhi Utomo M.Si Kata kunci Collaborative Guided Inquiry hasil belajar kelarutan dan hasil kali kelarutan Hasil rata-rata nilai ulangan harian materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang diperoleh siswa SMA Negeri 1 Malang pada tahun pelajaran 2010/2011 dan tahun pelajaran 2011/2012 berdasarkan data yang diperoleh dari guru kelas kimia kelas XI adalah 70 5 dan 70 2. Hasil tersebut masih berada di bawah standar ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah pada mata pelajaran kimia yaitu 78. Hal ini kemungkinan disebabkan siswa belum belajar dengan pemaknaan yang tinggi dan belum mampunya siswa mengkonstruksi konsepnya sendiri selain itu kondisi kelas yang kemampuannya heterogen menyebabkan guru sulit untuk meningkatkan kemampuan siswanya secara bersamaan. Oleh karena itu diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat agar konsep-konsep yang perlu dipahami siswa dapat terkonstruk dengan baik. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah Collaborative Guided Inquiry. Collaborative Guided Inquiry adalah suatu desain untuk mengajar secara profesional mengingat peran guru sebagai stakeholder kemajuan suatu sekolah. Pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir berdasarkan analisis masalah yang teliti berdasarkan fakta-fakta yang ada. Pembelajaran ini juga dapat membangun pengetahuan melalui refleksi bersama-sama dengan teman sebaya membangun konsep melalui aksi kolaboratif dan bersama-sama membangun konsep tersebut dari pengalaman masing-masing siswa dengan bimbingan guru. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental semu (Quasi Experimental Design). Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Malang. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol (dibelajarkan dengan model pembelajaran Guided Inquiry) dan XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen (dibelajarkan dengan model pembelajaran Collaborative Guided Inquiry) yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen perlakuan (silabus RPP handout dan worksheet) dan instrumen pengukuran (lembar keterlaksanaan pembelajaran soal kuis serta soal ulangan harian) yang dapat mengukur kemampuan kognitif dan afektif siswa. Hasil tes kemampuan kognitif siswa dianalisis secara statistik menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran Collaborative Guided Inquiry terhadap hasil hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Kemampuan kognitif siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Collaborative Guided Inquiry lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Guided Inquiry Perbedaan tersebut terlihat dari rata-rata nilai pada tes kemampuan kognitif pada kelas eksperimen rata-rata kelasnya adalah 80 83 sedangkan rata-rata nilai tes kemampuan kognitif pada kelas kontrol adalah 70 93.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Aug 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/22046 |
Actions (login required)
View Item |