Rahmaningsih, Ria (2013) Menggali pemahaman konsep siswa Madrasah Aliyah tentang keperiodikan unsur menggunakan instrumen diagnostik two-tier / Ria Rahmaningsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Rahmaningsih Ria. 2013. Menggali Pemahaman Konsep Siswa Madrasah Aliyah tentang Keperiodikan Unsur Menggunakan Instrumen Diagnostik Two Tier. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Prayitno M. Pd. (II) Dr. Yahmin M.Si. Kata-kata kunci pemahaman konsep two-tier keperiodikan unsur. 12288 12288 12288 12288 Salah satu tujuan pembelajaran kimia di SMA/MA adalah menguasai konsep kimia. Oleh karena itu penguasaan konsep siswa secara benar terhadap ilmu kimia merupakan hal yang sangat penting. Sebagian besar konsep dalam kimia bersifat abstrak dan berjenjang sehingga seringkali sulit dipahami oleh siswa. Kesulitan siswa dalam memahami kimia dapat menyebabkan timbulnya miskonsepsi. Keperiodikan unsur merupakan salah satu pokok bahasan kimia yang berisi konsep-konsep abstrak dan dianggap sulit oleh siswa. Pemahaman konsep dan miskonsepsi siswa dapat diidentifikasi menggunakan tes diagnostik two-tier. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pemahaman konsep dan miskonsepsi siswa Madrasah Aliyah tentang keperiodikan unsur menggunakan instrumen diagnostik two-tier. 12288 12288 12288 12288 Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian 60 siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah. Pengambilan data dilakukan dengan tes diagnostik two-tier yang terdiri dari 20 soal masing-masing dengan 2-4 pilihan jawaban dan 3-4 pilihan alasan. Reliabilitas soal dalam penelitian ini adalah 0 824. Data penelitian dianalisis secara deskriptif sedangkan miskonsepsi yang dimiliki siswa ditentukan berdasarkan kekonsistenan jawaban siswa pada soal-soal dengan konsep sejenis. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman sebagian besar siswa pada keperiodikan unsur tergolong sangat rendah. Selain itu ditemukan 22 miskonsepsi. Diantaranya yang menonjol adalah (1) energi ionisasi kedua suatu unsur lebih besar daripada energi ionisasi pertama karena elektron kedua yang akan dilepas terletak lebih dekat dengan inti (2) pada periode 3 energi ionisasi unsur dari kiri ke kanan selalu makin besar (3) Jari-jari atom dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar sedangkan dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin kecil (4) Jari-jari ion yang berasal dari atom satu golongan dari atas ke bawah semakin besar karena energi ionisasi dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil (5) afinitas elektron unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah selalu semakin kecil (6) keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin kecil sedangkan dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan unsur-unsur semakin besar dan (7) konfigurasi elektron yang stabil dari unsur Cu dan Cr sesuai dengan pengisian elektron awal tanpa dipengaruhi orbital penuh setengah penuh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Aug 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/22044 |
Actions (login required)
View Item |