Irawan, Muhammad Ipung Prayogo Irawan (2021) Studi pengamatan pengaruh perubahan parameter nilai bobot/kapasitas sisi aliran air terhadap maximum flow problem pada jaringan pdam dengan algoritma augmenting path / Muhammad Ipung Prayogo Irawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Maximum Flow Problem merupakan masalah pencarian aliran maksimum pada suatu jaringan (network) yang memiliki sumber (source) dan memiliki tujuan (sink) dengan rute yang ada. Pada pengamatan ini digunakan salah satu algoritma maximum flow yaitu Algoritma Augmenting Path. Algoritma Augmenting Path terdiri dari 4 tahapan utama yaitu tahap menentukan suatu lintasan penambah tahap menentukan nilai minimum kapasitas semua sisinya ( ) tahap menghitung nilai maksimum lintasan penambah dengan mengoperasikan ( ) pada setiap kapasitas sisi lintasan penambah dan tahap Menentukan jumlah aliran air yang melewati semua lintasan penambah. Pemilihan Algoritma Augmenting Path pada pengamatan ini dikarenakan Algoritma tersebut memiliki keunggunalan pada proses pencarian lintasan penambah. Lintasan penambah yang akan digunakan merupakan lintasan dengan kapasitas terbesar sehingga memungkinkan untuk selalu mendapatkan solusi yang maksimum. Analisis pada artikel ini Algoritma Augmenting Path akan diimplementasikan ke dalam permasalahan kasus kebocoran/pengurangan nilai bobot/kapasitas sisi. Adapun kasus tersebut dibagi menjadi 3 berdasarkan jenis kebocoran/pengurangan nilai bobot/kapasitas sisi yaitu Kasus 1 kebocoran yang mengakibatkan pengurangan bobot/kapasitas sisi dekat dengan titik sumber (sisi keluar source) Kasus 2 kebocoran yang mengakibatkan pengurangan nilai bobot/kapasitas sisi antara source dan sink dan Kasus 3 kebocoran yang mengakibatkan pengurangan nilai bobot/kapasitas sisi yang dekat dengan titik tujuan (sisi masuk sink). Pada artikel ini data yang akan digunakan merupakan data skunder dari PDAM Lamongan. Hasil yang didapatkan dalam proses analisis hasil perhitungan Algoritma Augmenting Path pada kebocoran/pengurangan nilai bobot/kapasitas aliran air di PDAM Lamongan. Didapatkan bahwa Kasus 1 sebagai kasus kebocoran yang memiliki dampak terbesar terhadap permasalahan penyaluran air bersih ke pelanggan. Hal tersebut dikarenakan Kasus 1 memiliki selisih antara nilai bobot/kapasitas aliran air dari titik sumber dengan total aliran air maksimum yang menuju ke t (tujuan) yang mana nilai tersebut diasumsikan sebagai besaran nilai aliran air yang mengalir masuk ke daerah atau titik-titik pada jaringan PDAM Lamongan. Sehingga kebocoran Kasus 1 adalah kasus kebocoran yang dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan skala prioritas utama untuk perbaikan permasalahan kebocoran aliran air pada jaringan PDAM Lamongan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Feb 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/199220 |
Actions (login required)
View Item |