Ekaloka, Yoga Johan Ekaloka (2021) Muatan historis dalam puisi karya wiji thukul serta relevansinya dengan pembelajaran sejarah indonesia kelas xii / Yoga Johan Ekaloka. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sejarah merupakan matapelajaran yang mempunyai andil penting untuk membangun kesadaran sejarah siswa. Maka dalam pelaksanaannya diperlukan pembelajaran sejarah yang inovatif dan variatif sehingga kesadaran sejarah dapat tercapai secara maksimal. Pembelajaran sejarah melalui pencarian makna referensial dalam puisi dapat dimanfaatkan untuk mengakomodir kebutuhan tersebut. Dalam pelaksanaannya terkait pemanfaatan puisi dalam pembelajaran sejarah dapat dengan cara musikalisasi puisi. Musikalisasi puisi adalah bentuk penggabungan seni membaca puisi dengan seni musik. Hal tersebut bertujuan agar pembelajaran sejarah menjadi lebih inovatif dan menarik bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan historis yang terkandung dalam puisi karya Wiji Thukul yang berjudul ldquo Kebenaran Akan Terus Hidup rdquo ldquo Bunga dan Tembok rdquo dan ldquo Apa Guna rdquo serta relevansinya dengan pembelajaran matapelajaran Sejarah Indonesia kelas XII K.D 3.5 yaitu menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru. Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan semiotik. Pisau analisis yang digunakan untuk menganalisis makna dalam puisi adalah semiotika Michael Riffaterre yang meliputi 4 tahapan yaitu 1) pembacaan heuristik dan hermeneutik 2) mencari ketidaklangsungan ekspresi 3) menentukan matriks model varian dan 4) hipogram. Setelah puisi dianalisis melalui kajian semiotika tersebut baru dapat diketahui muatan historis dalam puisi Kebenaran Akan Terus Hidup Bunga dan Tembok dan Apa Guna karya Wiji Thukul yang nantinya akan direlevansikan dengan pembelajaran sejarah materi sejarah Orde Baru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan studi pustaka dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan dalam penelitian menggunakan pendapat Kirk amp Miller (1986). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan analisis melalui pemaknaan dengan kerangka semiotik puisi Kebenaran Akan Terus Hidup Bunga dan Tembok dan Apa Guna karya Wiji Thukul dapat dijadikan sebagai referensi dalam pembelajaran sejarah. Hal tersebut karena masing-masing puisi mengandung muatan historis. Tiap puisi konsisten merepresentasikan perisiwa pada temporal waktu dan permasalahan yang sama yakni tentang dampak kebijakan politik dan ekonomi pemerintah Orde Baru yang dijalankan secara otoriter dan represif. Berdasarkan muatan historisnya maka puisi karya Wiji Thukul yang berjudul Kebenaran Akan Terus Hidup Bunga dan Tembok dan Apa Guna dapat direlevansikan dengan pembelajaran sejarah khususnya Kurikulum 2013 dalam K.D 3.5 tentang materi kebijakan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan Orde Baru.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Jan 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/198821 |
Actions (login required)
View Item |