Hubungan antara pengalaman kekerasan pada masa kanak-kanak dengan perilaku self-injury pada mahasiswa / Luthfia Nadhira Nurfajrina - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara pengalaman kekerasan pada masa kanak-kanak dengan perilaku self-injury pada mahasiswa / Luthfia Nadhira Nurfajrina

Nurfajrina, Luthfia Nadhira Nurfajrina (2021) Hubungan antara pengalaman kekerasan pada masa kanak-kanak dengan perilaku self-injury pada mahasiswa / Luthfia Nadhira Nurfajrina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mahasiswa memungkinkan mengalami banyak masalah karena berada pada usia transisi antara masa remaja dan dewasa dimana mengalami banyaknya perubahan selain itu permasalahan tidak hanya terjadi di masa sekarang namun terdapat masalah yang belum terselesaikan pada masa lalu seperti permasalahan karena adanya pengalaman kekerasan pada masa kanak-kanak. Pengalaman kekerasan pada masa kanak-kanak ini bisa menimbulkan berbagai dampak negatif baik di masa kanak-kanak maupun saat individu memasuki usia dewasa. Salah satu dampaknya yaitu perilaku self-injury sebagai salah satu cara untuk beradaptasi secara maladaptif. Hal ini dikarenakan pengalaman kekerasan pada masa kanak-kanak dapat melukai psikologis korban dan menyebabkan masalah sosial serta emosional. Penelitian ini merupakan peneletian kuantitatif deskriptif korelasional. Populasi pada penelitian merupakan mahasiswa/i aktif di Indonesia yang pernah melakukan perilaku self-injury dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 276 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala pengalaman kekerasan pada masa kanak-kanak dengan jumlah aitem sebanyak 51 aitem dengan nilai reliabilitas 0 946 dan skala perilaku self-injury dengan jumlah aitem sebanyak 34 aitem dengan nilai reliabilitas 0 929. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori pengalaman kekerasan pada mahasiswa sebanyak 35 1% pada kategori rendah 61 6% pada kategori sedang dan 3 3% pada kategori tinggi. Pada perilaku self-injury pada mahasiswa sebanyak 15 9% pada kategori rendah 62 3% pada kategori sedang dan 21 7% pada kategori tinggi. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan diketahui model regresi linier Y 45 006 0 379X dengan nilai R 0 481 dan berpengaruh dengan nilai sig 0 000 ( lt 0 05) sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara pengalaman kekerasan pada masa kanak-kanak dengan perilaku self-injury pada mahasiswa. Implikasi dari penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan bahwa pengalaman kekerasan pada masa kanak-kanak dapat menimbulkan kerugian baik di masa kanak-kanak maupun di masa mendatang seperti terjadinya kemungkinan perilaku self-injury pada korban sehingga setiap masyarakat dapat menghindari tindak kekerasan apapun. Selain itu bagi mahasiswa yang melakukan perilaku self-injury diharapkan dapat mencari bantuan profesional dalam menangani perilaku self-injury.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 25 Nov 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/196590

Actions (login required)

View Item View Item