Saputra, Andri Wahyu (2021) Nilai-nilai kearifan lokal dalam upacara adat grebeg songo-songo di Desa Sumurup Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek / Andri Wahyu Saputra. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Saputra Andri Wahyu. 2021.Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Upacara Adat Grebeg Songo-Songo di Desa Sumurup Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Nuruddin Hady SH M.H.. (II) M. Mujtaba Habibi S.Pd. M.AP Kata Kunci Kearifan lokal Grebeg Songo-Songo Upacara adat Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yang memiliki keragaman budaya adat suku ras bahasa dan agama yang berbeda-beda. Namun kebudayaan yang majemuk tersebut merupakan kekayaan yang sangat berharga yang harus dijaga dan dilestarikan. Kebudayaan daerah dan kearifan lokal memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan tradisional pada suatu tempat dalam kearifan lokal tersebut banyak mengandung suatu pandangan maupun aturan agar masyarakat lebih memiliki pijakan dalam menemukan suatu tindakan seperti perilaku masyarakat sehari-hari. Upacara adat Grebeg Songo-Songo yang terdapat di Desa Sumurup merupakan salah satu kebudayaan yang didalamnya terkandung nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tiga hal yaitu 1) Untuk mengetahui sejarah terciptanya upacara adat Grebeg Songo-Songo di Desa Sumurup Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek 2) Untuk mengetahui prosesi pelaksanaan upacara adat Grebeg Songo-Songo di Desa Sumurup Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek 3) Untuk mengetahui nilai-nilai kearifan lokal dalam upacara adat Grebeg Songo-Songo di Desa Sumurup Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek 4) Untuk mengetahui upaya pelestarian upacara adat Grebeg Songo-Songo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian bertindak sebagai instrumen utama yaitu sebagai pelaksana pengamat dan sebagai pengumpul data. Lokasi pelaksanaan penelitian yakni Desa Sumurup Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu informan yang meliputi tokoh adat atau sesepuh kepala desa ketua panitia upacara adat Grebeg Songo-Songo dan masyarakat Desa Sumurup. Peristiwa yang menjadi fokus utama adalah prosesi pelaksanaan upacara adat Grebeg Songo-Songo dan dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto-foto terkait dengan pelaksanaan upacara adat Grebeg Songo-Songo. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data penyajian data penarikan kesimpulan dan verifikasi. Untuk menjaga keabsahan data peneliti melakukan peningkatan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa 1) upacara adat Grebeg Songo-Songo tercipta karena adanya isu besar tentang akhir dunia yang akan terjadi pada tanggal 9 september 1999 pelaksanaan upacara adat ini ditujukan untuk memohon keselamatan kepada Allah SWT 2) prosesi pelaksanaan upacara adat ini dilaksanakan mulai tanggal 7 september-9 september dengan rangkaian acara a) Turnamen Bola Volly (b) Lomba Memakai Masker dan Cuci Tangan Pakai Sabun (c) Lomba Estafet Tepung (d) Lomba Permainan Tradisional (e) Gebyar Hadroh (f) Merakit Asahan (g) Kirab Buceng (h) Genduri dan Wisuda Sanggar Jaranan Suryo Budoyo (i) Rampak Barong (j) Pertunjukan Tari Jaranan 3) nilai-nilai kearifan lokal dalam upacara adat Grebeg Songo-Songo adalah sebagai berikut a) nilai religi b) nilai gotong-royong c) nilai sosial d) nilai moral e) nilai pendidikan f) nilai toleransi g) nilai tanggung jawab dan h) nilai keindahan 4) upaya pelestarian yang dilakukan meliputi a) Penambahan Rangkaian Acara b) Memberikan Edukasi kepada Murid Sanggar Jaranan Suryo Budoyo c) Melibatkan Pemuda dan Anak-Anak dalam Pertunjukan dan Kepanitiaan d) Memanfaatkan Sosial Media e) Pembangunan Sanggar Jaranan Suryo Budoyo f) Pelatihan Pembuatan Barong dan Yakso. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan untuk masyarakat dan pemerintah Desa Sumurup agar memberikan dukungan dan keterlibatan dalam rangka melestarikan upacara adat Grebeg Songo-Songo dan upaya-upaya mengenalkan budaya ke lintas generasi harus terus dilakukan secara masif dan melalui inovasi-inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman selama tidak merusak dan mengubah prosesi yang sudah ada sebelumnya. Kepada panitia perlu untuk tetap konsisten menayangkan pelaksanaan upacara adat Grebeg Songo-Songo ini melalui platform-platform media sosial agar upacara adat ini bisa dikenal lebih luas. Bagi Pemerintah Desa Sumurup perlu adanya dokumentasi pelaksanaan upacara adat Grebeg Songo-Songo dari tahun ke tahun sehingga memudahkan para peneliti dalam memperoleh data. Pelaksanaan upacara Adat Grebeg Songo-Songo perlu adanya pembukuan hal ini bertujuan agar segala informasi terkait Grebeg Songo-Songo bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Nov 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/195044 |
Actions (login required)
View Item |