Nurzafira, Istiqomah (2021) Tuturan pertanyaan guru dalam interaksi kelas / Istiqomah Nurzafira. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini secara umum memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pemberian tuturan pertanyaan guru terhadap siswa dalam interaksi kelas. Secara khusus penelitian ini mendeskripsikan tiga hal yaitu (1) bentuk tuturan pertanyaan guru dalam interaksi kelas (2) tingkat kognitif tuturan pertanyaan guru dalam interaksi kelas (3) fungsi tuturan pertanyaan guru dalam interaksi kelas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berupa tuturan pertanyaan guru dalam interaksi kelas. Tuturan tersebut berupa kata frasa dan kalimat. Sumber data penelitian adalah seorang guru Bahasa Indonesia SMK N 2 Malang. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sebagai human instrument atau instrumen kunci. Selain itu terdapat instrumen alat bantu seperti smarthphone catatan lapangan panduan pengumpulan data dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2020. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan simak bebas libat cakap rekam dan catat. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan empat tahapan yakni pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian mengenai bentuk tuturan pertanyaan guru ditemukan sebanyak lima bentuk. Kelima bentuk tersebut yaitu perihal ya/tidak intonasi naik di akhir kalimat alternatif dan deklaratif. Mayoritas pertanyaan guru menggunakan bentuk perihal. Bentuk pertanyaan perihal ditemukan penanda apa siapa bagaimana gimana mana di mana mengapa kenapa adalah berapa disebut bernama yang mana . Bentuk pertanyaan ya/tidak ditemukan penanda ya dan pelesapan penanda ya/tidak . Bentuk pertanyaan intonasi naik di akhir kalimat ditemukan berupa frasa kalimat yang berdiri sendiri pemenggalan kalimat dan pemenggalan suku kata. Bentuk pertanyaan alternatif ditemukan berupa penegas kata tanya dan kata penghubung. Bentuk pertanyaan deklaratif ditemukan berupa kalimat pernyataan dan kalimat pengingkaran. Hasil penelitian mengenai tingkatan kognitif tuturan pertanyaan guru ditemukan sebanyak tujuh tingkatan. Ketujuh tingkat tersebut yaitu ingatan pemahaman aplikasi analisis evaluasi inferensi dan kreasi. Tingkat kognitif ingatan ditemukan kata kerja mengidentifikasi menyatakan mengemukakan informasi mendefinisikan melanjutkan suku kata menyebutkan menelusuri meninjau menerjemah dan membaca. Tingkat kognitif pemahaman ditemukan kata kerja mendefinisikan menjelaskan mencirikan merinci. Tingkat kognitif aplikasi ditemukan kata kerja memberi contoh dan mengimplementasi. Tingkat kognitif analisis ditemukan kata kerja membandingkan mengurutkan mendiagnosis membedakan mengorelasikan menelaah. Tingkat kognitif evaluasi ditemukan kata kerja mempertimbangkan melacak mengarahkan. vi Tingkat kognitif inferensi ditemukan kata kerja menyimpulkan. Tingkat kognitif kreasi ditemukan kata kerja memprediksi merancang mencipta. Hasil penelitian mengenai tuturan fungsi pertanyaan guru ditemukan sebanyak tujuh fungsi. Ketujuh fungsi tersebut yaitu mengetahui pengetahuan meminta informasi meminta konfirmasi menggali mempererat hubungan sosial mengatur pergerakan kelas dan mengilustrasi pemikiran (retoris). Fungsi mengetahui pengetahuan ditemukan berupa apersepsi akademik interaksi konteks dan pengembangan kosakata. Fungsi meminta informasi ditemukan berupa fakta akademik dan pendapat. Fungsi meminta konfirmasi ditemukan berupa penegasan diagnostik dan echo (pengulangan respons). Fungsi menggali ditemukan berupa alasan menambah kuantitas dan menambah kualitas (klarifikasi). Fungsi relasi ditemukan berupa sapaan pembuka percakapan humor dan basa basi. Fungsi manajerial ditemukan berupa perintah dan nasihat. Fungsi wacana monologis ditemukan berupa fakta yang telah diketahui ekspresi heran ekspresi bingung dan verifikasi. Simpulan dari hasil penelitian ini terdapat tiga poin utama. Adapun yang pertama mengenai bentuk pertanyaan yang digunakan oleh guru di dalam interaksi kelas disesuaikan dengan kegunaan dan harapan guru mengenai jawaban yang akan diberikan siswa. Jawaban yang dapat diberikan oleh siswa dapat berupa penjelasan secara rinci (terbuka) atau berupa jawaban singkat (otentik/tertutup). Kedua tingkat kognitif pertanyaan guru dalam interaksi kelas dibagi menjadi tingkatan kognitif tinggi dan kognitif rendah. Pertanyaan guru yang mampu menarik perhatian siswa untuk berpikir secara mendalam dan kritis merupakan pertanyaan yang memiliki tingkatan kognitif tinggi sedangkan pertanyaan dengan kognitif rendah merupakan langkah awal menuju pemikiran siswa yang kompleks mengetahui pengetahuan yang dimiliki siswa serta dapat menghindari kesenyapan yang terjadi dalam interaksi kelas sebab memiliki respons jawaban yang cepat dari siswa. Ketiga fungsi pertanyaan guru dalam interaksi kelas memiliki dua sifat yaitu akademik dan nonakademik. Fungsi pertanyaan guru yang bersifat akademik merupakan pertanyaan yang terkait dengan kognitif/pengetahuan materi pelajaran. Sedangkan fungsi pertanyaan guru dengan fungsi nonakademik merupakan pertanyaan yang tidak memiliki konten materi pelajaran akan tetapi memiliki fungsi penunjang dalam membangun situasi di dalam proses pembelajaran. Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian dapat ditunjukkan kepada tiga pihak yaitu guru penulis buku pedagogik dan peneliti selanjutnya. Penelitian ini dapat dijadikan guru sebagai kajian tambahan mengenai keterampilan memberi tuturan pertanyaan kepada siswa dalam interaksi kelas. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi oleh penulis buku pedagogik mengenai tuturan pertanyaan kepada siswa di dalam proses pembelajaran terkait kompetensi guru dalam mengajar. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangakan fokus penelitian yang berkaitan dengan pertanyaan guru. Selain itu peneliti selanjutnya juga dapat melakukan penelitian yang serupa di sekolah atau daerah yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Oct 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/192419 |
Actions (login required)
View Item |