Kurniawati, Yuliana Kurniawati (2021) Pengembangan kurikulum mulok ritus adat manggarai sebagai upaya pelestarian budaya manggarai di jenjang sd / Yuliana Kurniawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Yuliana Kurniawati. 2021. Pengembangan Kurikulum Mulok Ritus Adat Manggarai Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Manggarai Di Jenjang SD. Tesis. Jurusan Teknologi Pembelajaran Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr.Dedi Kuswandi M.Pd (II) Prof.Dr.Punaji Setyosari M.Pd M.Edu Kata Kunci Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Ritus Adat Manggarai Beragam cara dilakukan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di antaranya adalah dengan menciptakan pendidikan yang berkarakter. Karakteristik pendidikan itu dapatdiupayakan dengan dan melalui perpaduan antara kurikulum nasional dengan nilai-nilai budaya lokal yang ada si setiap daerah dijabarkan lebih konkret dalam kurikulum muatan lokal. Dalam konteks ini adalah lingkungan sosial dan budaya masyarakat Manggarai-Flores NTT yang sudah diwariskan secara turun-temurun hendaknya dijaga dan dilestarikan melalui pengajaran di sekolah-sekolah dan agar pihak sekolah dapat menerapkannya dengan konsisten maka perlu dibuat dalam bentuk kurikulum muatan lokal (Mulok). Berkaitan dengan penelitian ini muatan lokal yang hendak dikembangkan adalah muatan lokal Ritus Adat Manggarai. Tujuan pengembangan adalah menghasilkan dokumen kurikulum muatan lokal Ritus Adat Manggarai yang layak praktis dan menarik yang dapat dijadikan pedomaan dan bahan pembelajaran mata pelajaran muatan lokal di SDI Benteng Deda maupun sekolah dasar lainnya di Kabupaten Manggarai Barat atau sewilayah Manggarai dan melestarikan budaya Manggarai dalam pendidikan formal. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IV SDI Benteng Deda Kabupaten Manggarai Barat. Penelitian ini dilakukan dengan prosedur pengembangan Beauchamp rsquo s System Model.Prosedur pengembangan kurikulum ritus adat Manggarai setelah dimodifikasi pengembang adalah sebagai berikut 1). Menetetapkan arena (lingkup wilayah) yang menjadi skop (cakupan) dari pengembangan suatu kurikulum 2) Menyeleksi dan menetapkan orang yang dilibatkan dalam pengembangan kurikulum 3) Organisasi dan prosedur pengembangan kurikulum 4) Implementasi kurikulum terbatas pada menghasilkan dokumen kurikulum tertulis 5) Evaluasi kurikulum yaitu evaluasi terhadap desain kurikulum berdasarkan masukan para Ahli.Adapun instrument pengumpulan data yang digunakan dalam pengembangan ini adalah observasi wawancara angket dan studi dokumentasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah dokumen kurikulum dan buku pelajaran yang telah divalidasi Ahli Kurikulum Ahli Materi dan Ahli Rancangan Pembelajaran. Hasil pengembangan menunjukan bahwa Muatan Lokal Ritus adat Manggarai Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Manggarai Di Jenjang SD dinyatakan valid atau layak untuk diterapkan dengan presentase sebagai berikut validasi Ahli kurikulum 88% validasi Ahli Materi93 52% dan validasi Ahli Rancangan Pembelajaran sejumlah 94 11% . Persentase keseluruhan validasi Para Ahli sejumlah 91 87% masuk dalam kualifikasi valid yaitu layak untuk diterapkan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S2 Teknologi Pembelajaran |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 21 Oct 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/192405 |
Actions (login required)
 |
View Item |