Astuti, Erna Widya (2002) Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas unggulan dan siswa kelas non-unggulan di SMU negeri se-kota Malang <BR>oleh Erna Widya Astuti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Astuti Ema Widya. 2002.P erbedaanK eterampilanH ubunganI nterpersonaAl ntara StswaK elas Ungguland an SiswaK elasN on-Ungulan di SMU Negeris e-Kota Malang.S kripsi J urusanB imbinganK onselingd an PsikologiF IP Universitas Negeri Malang. Pembimbing (i) Dra. Elia Flurentin M.Pd (II) Drs. Adi Atmoko M.Si. Kata kunci keterampilanh ubunganin terpersonalk elasu ngguland an non-unggulan. Beberapas ekolahd i Indonesiaa da yang mengelompokkasni swanyad alam kelas unggulan. Pengelompokan ini biasanya berdasarkan prestasi akademik. Para siswa dalam kelas unggulan mengetahui bahwa dirinya berada pada kelompok unggulan di sekolatU sehingga siswa semakin terpacu untuk meningkatkan prestasi.Terpisahnsyias wa kelas ungguland an siswa di luar kelas unggulan( nonunggulan) d apat mempengaruhpi rosess osialisasdi an hubungani nterpersonalnya. Keefektifan hubungan interpersonal tergantung pada keterampilan siswa saat hubungans osial berlangsungS. iswa kelas unggulanm erasad rrinya lebih unggul daripada siswa di kelas non-unggulan. Hal ini yang menyebabkan perbedaan keterampilahnu bungany angd imiliki oleh siswak elasu ngguland ann on-unggulan. Tujuanp enelitiani ni adalahu ntuk menjawabs emuam asalahp okok yang ada dalamp enelitianin i yaitu (I) Bagaimanak eterampilanh ubunganin terpersonasli swa ketas unggulan di SMUN se-Kota Malang (2) Bagaimana keterampilan hubungan interpersonasli swak elasn on-ungguland i SMUN se-KotaM alang d an (3) Apakah adap erbedaank eterampilanh ubungani nterpersonaal ntaras iswa kelas ungguland an siswak elasn on-ungguladni SMLINs e-KotaM alang. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitran ini adalah SMUN se-Kota Malang yang mempunyaik elas unggulan. Pengambilans ampel dengan menggunakante knik cluster rendom sampling dan sampel yang terpilih yaitu SMUN 3 Malang SMUN 5 Malang dan SMUN 7 ffilang. lnstrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalaha ngket.T eknik pengolahand atay ang digunakan adalahp ersentased an uji-t. Keterampilanh ubunganin terpersonasli swak elasu ngguland i SMU Negeri se- Kota Malang y aitu keterampiland alam aspekk eterbukaante rdapatc ukup banyak siswa( 30%)y angb aik keterbukaannybaa nyaks iswa( 63%)y angc ukupt erbuka d an sedikits iswa( 7%) yangk urangt erbuka.K eterampiland alamb erempatiy aitu cukup banyak siswa (42%) yang baik empatiny4 banyak siswa (56%) yang empatinya cukup dan sedikit siswa (2%) yang kurang berempati. Keterampilan dalam aspek sikapm endukungy aitu cukupb anyaks iswa( 29%) yangb aik sikapm endukungnya banyaks iswa (63%) yang mempunyais ikap cukup mendukung d an sedikit siswa (8%) yang bersikap kurang mendukung. Untuk sikap positif yaitu sedikit siswa (17%) yang baik sikap positifnya banyak siswa (71%) yang cukup bersikap positif dan sedikit siswa (12%) yang kurang bersikap positif. Keterampilan dalam aspek kesetaraany a itu cukup banyak siswa (38%) yang baik kesetaraaruryab a nyak siswa (52%) yang kesetaraannya cukup dan sedikit siswa (10%) yang kurang kesetaraannya. Keterampilanh ubunganin terpersonasli swak elasn on-ungguladni SMU Negeri se-KotaM alang y ang mempunyaki eterampiland alam aspekk eterbukaant e rdapat sedikit siswa (18%) yang baik keterbukaannyab a nyak siswa (64%) yang cukup terbuka dan sedikit siswa (18%) yang kurang terbuka. Keterampilan dalam berempatiy aitu cukup banyak siswa (31%) yang baik empatiny4 cukup banyak siswa (5570) yang mempunyai empati cukup dan sedikit siswa (14%) yang kurang berempati. Keterampilan dalam aspek sikap mendukung yaitu cukup banyak siswa (29%) yangb aik sikapm endukungnyab a nyaks iswa( 55%) yang mempunyasi ikap cukupm endukungd an sedikits iswa( 16%)y angb ersikapk urangm endukungU. ntuk sikap positif sedikit siswa (14%) yang baik sikap positifnya banyak siswa (72%) yang cukup bersikap positif dan sedikit siswa (14%) yang kurang bersikap positif. Keterampilan dalam aspek kesetaraan yaitu sedikit siswa (22Vo) yang baik kesetaraannyab anyak siswa (60%) yang kesetaraannyac ukup dan sedikit siswa (18%)y angm empunyaki esetaraaknu rang. Dari hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa ada perbedaan keterampilan hubunganin terpersonaal ntaras iswak elasu ngguland an siswak elasn on-unggulan yaitu keterampilanh ubunganin terpersonasl iswak elasu nggulanl ebih baik daripada keterampilanh ubunganin terpersonasl iswak elasn on-unggulan. Berdasarkapne nelitiani ni makaa da beberapas arany aitu (I) Kepalas ekolah hendaknyam engambikl ebijakand alam mengelompokkasnis wak elasu ngguland an siswa kelas non-unggulan di sekolah (2) Konselor dapat memberikan latihan untuk meningkatkank eterampilanh ubungani nterpersonasl iswa b aik di kelas unggulan maupun di kelas non-unggulan (3) Guru bidang studi hendaknya dapat menjadi model bagi siswa s ehinggap erlu menambahp engetahuadna n keterampiland engan mengrkutip elatihank eterampilanh ubungani nterpersonal( 4 ) Peneliti selanjutnya dapatm engadakanp enelitians ejenisd enganm enambahf aktor-faktor lain yang turut mempengaruhi keterampilan hubungan interpersonal siswa dan dengan teknik pengambilansa mpeyl angl ebih representatif. 1l
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Mar 2002 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2002 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/172292 |
Actions (login required)
View Item |