Nurani, Dwi Rosi (2019) Identifikasi kesulitan siswa kelas XI dalam menyelesaikan soal persamaan trigonometri beserta scaffoldingnya / Dwi Rosi Nurani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
vi RINGKASAN Nurani Dwi Rosi. 2018. Identifikasi Kesulitan Siswa Kelas XI dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Trigonometri Beserta Scaffoldingnya. Skripsi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Subanji M.Si. Kata Kunci Kesulitan Siswa Soal Persamaan Trigonometri Scaffolding Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Matematika memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran yang lain yaitu objek kajian yang abstrak sehingga siswa sering kali mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika. Kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah ditandai dengan kesalahan yang dilakukan siswa. Umumnya kesalahan yang dilakukan setiap siswa berbeda-beda tergantung pada tingkat kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah. Sehingga peran guru sangat penting untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dan guru dapat memberikan bantuan (scaffolding) yang tepat untuk mengatasi kesulitan-kesulitan siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Gondanglegi dengan 31 siswa mengikuti tes tertulis kemudian dipilih tiga siswa menggunakan teknik purposive sampling untuk diwawancarai berdasarkan kategori kemampuan matematika siswa dengan beberapa pertimbangan berupa siswa mengerjakan semua soal tetapi melakukan kesalahan serta siswa mampu berkomunikasi dan mengungkapkan pendapat dengan baik. Penelitian ini mengidentifikasi dari kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan 4 tahapan Polya yaitu (1) Memahami soal (2) merencanakan penyelesaian (3) melaksanakan rencana penyelesaian (4) menentukan jawaban akhir atau mengambil kesimpulan. Kemudian ditelusuri kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dan menentukan pemberian scaffolding yang tepat. Pada penelitian ini scaffolding yang digunakan mengacu pada scaffolding Anghileri yaitu pada level 2 berupa explaining reviewing dan restructuring. Dan pada level 3 berupa developing conceptual thinking. Data yang diperoleh dari penelitian ini terdapat empat siswa yang nilai tesnya termasuk dalam kategori kemampuan matematika tinggi (KMT) 18 siswa yang nilai tesnya termasuk dalam kategori kemampuan matematika sedang (KMS) dan sembilan siswa yang nilai tesnya termasuk dalam kategori kemampuan matematika rendah (KMR). vii
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 May 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/16181 |
Actions (login required)
View Item |