Maulana, Aris Maulana (2021) Proses penalaran spasial peserta didik dalam menyelesaikan masalah bangun datar dikaji berdasarkan teori apos / Aris Maulana. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penalaran spasial merupakan proses kognitif secara alami yang berkaitan dengan representasi mental menghubungkan serta mentransformasi dan memanipulasi untuk objek gambar. Penalaran spasial penting dalam belajar matematika dan juga dalam bidang studi yang lain. Dengan meningkatnya minat dalam penalaran spasial dilatar belakangi oleh pengembangan paket-paket geometri dan visualisasi berbasis komputer yang kuat penting untuk memperjelas tentang apa yang dimaksud dengan penalaran spasial dalam matematika. Teori APOS merupakan teori yang didasarkan pada pengetahuan matematika yang terdiri dari kecenderungan individu untuk menghadapi situasi masalah matematika yang dirasakan dengan membangun tindakan mental proses dan mengatur mereka dalam skema untuk memahami situasi dan memecahkan masalah. Terkait dengan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penalaran spasial peserta didik dalam menyelesaikan masalah bangun datar dikaji berdasarkan teori APOS. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan proses penalaran peserta didik berdasarkan Teori APOS dalam menyelesaikan masalah geometri bangun datar. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik yang telah mempelajari pelajaran geometri bangun datar. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU TMI Pujon beralamat di Jalan Masjid No 01 Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur. Subjek yang diambil berdasarkan kemampuan penalaran spasial peserta didik yang dikaji dari teori APOS. Penelitian ini mendeskripsikan 3 kategori proses penalaran spasial peserta didik dalam menyelesaikan masalah bangun datar yang dikaji berdasarkan teori APOS yakni (1) Dalam Proses menyelesaikan soal permasalahan dalam proses penalaran spasial (proses membayangkan memanipulasi kemudian membandingkan) maka ada kecenderungan subjek menggunakan tahapantahapan teori APOS dengan sesuai urutannya yaitu aksi proses objek dan skema pada saat menyelesaikan masalah karena subjek cenderung melihat keseluruhan objek yang diketahui menuliskan hal yang diketahui memanipulasi objek dengan menggeser atau menambah garis baru selanjutnya membandingkan beberapa objek baru dengan objek yang lain. (2) Dalam Proses menyelesaikan soal permasalahan dalam proses penalaran spasial (proses membayangkan kemudian membandingkan) maka ada kecenderungan subjek menggunakan tahapantahapan teori APOS tanpa menggunakan tahapan objek yaitu aksi proses dan skema dalam menyelesaiakan masalah karena subjek cenderung menuliskan hal yang diketahui menghitung dengan menggunakan rumus serta menceritakan proses memanipulasi objek selanjutnya membandingkan beberapa objek baru dengan objek yang lain. (3) Dalam Proses menyelesaikan soal permasalahan dalam proses penalaran spasial (proses memanipulasi kemudian membandingkan) maka ada kecenderungan subjek menggunakan tahapan-tahapan teori APOS tanpa menggunakan tahapan aksi dan proses yaitu menggunakan tahapan objek dalam memanipulasi objek serta tahapan skema dalam proses membandingkan objek untuk memperoleh hasil dalam menyelesaikan masalah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Sep 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/160116 |
Actions (login required)
View Item |