De Lima, Cristiana Normalita (2020) Pengaruh pola asuh dan kemadirian terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di Kota Malang / Cristiana Normalita de Lima. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Dalam memberikan pembelajaran tentang semua potensi yang dimiliki anak sejak usia dini tak lepas hubungannya dengan faktor pola asuh orang tua. Pengasuhan yang diberikan orang tua sangat menjadi dasar bagi perkembangan anak yang akan menjadikannya kelak sebagai pribadi yang berkarakter baik bagi dirinya dan bagi lingkungan sosialnya. Orang tua bukanlah hanya mampu mengkomunikasikan fakta gagasan dan pengetahuannya saja melainkan langsung membantu menumbuh kembangkan anak secara maksimal. Penelitian ini memiliki tujuannya yaitu 1) menganalisis pengaruh pola asuh terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di Kota Malang 2) menganalisis pengaruh kemandirian anak terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di Kota Malang dan 3) menganalisis pengaruh pola asuh dan kemandirian anak terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di Kota Malang. Penelitian ini dilakukan Sekolah Raudlatul Athfal (RA) AI Jihad Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang sejak bulan Juni sampai Juli 2020 dengan menggunakan google form. Yang menjadi Sampel dalam penelitian ini jumlahnya 99 anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain yaitu analis linier berganda. Metode pengumpulan data menggunakan Google Formulir . Penelitian ini menunjukan hasilnya yaitu Pertama pada saat melakukan uji hipotesis secara parsial variabel pola asuh ditemukan bahwa nilai Sig sebesar 0.041. Jika dibandingkan dengan nilai signifikansi 0.05 (5%) tentunya nilai Sig yang diperoleh lebih kecil dari nilai alpha sehingga mengindikasikan bahwa pola asuh mempunyai pengaruh terhadap perkembangan sosial emosional anak. Hasil penelitian ini didukung dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Windarwati et al. (2010) di mana mereka mengemukakan tentang pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosi sosial emosional anak dan juga di ikuti oleh faktor lainnya seperti faktor keturunan dan lingkungan. Kedua berdasarkan hasil uji hipotesa menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa kemandirian tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan sosial emosional anak. Berdasarkan hasil penelitian peneliti berasumsi bahwa anak-anak di Sekolah Raudlatul Athfal (RA) AI Jihad di Kota Malang memiliki sikap mandiri. Hal ini terlihat dari skor nilai jawaban kuisioner responden di mana sebagian besar anak memiliki rasa tanggung jawab dapat membantu orang tuanya seperti meletakan sepatu dan barang mainan di tempatnya serta pandai bergaul dengan teman sebayanya. Dengan demikian anak-anak tersebut memiliki kemandirian emosional yang baik. Ketiga berdasarkan hasil pengujian secara simultan dengan menggunakan regresi linier berganda didapatkan adanya pengaruh positif dan pengaruh signifikan secara bersamaan antara pola asuh dan kemandirian terhadap perkembangan sosial emosional anak. Hal tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat pola asuh dan kemandirian maka semakin tinggi pula perkembangan sosial emosional anak. Hal ini juga diperjelas dengan menggunakan hasil dari nilai koefisien determinasinya (R2) yakni sebesar 0.067 (6.7%) yang berarti indikator pola asuh orang tua dan kemandirian berpengaruh terhadap perkembangan sosial emosional anak sebesar 6.7% (pola asuh sebesar 4.4% dan kemandirian sebedar 2.3%) dan dipengaruhi oleh indikator lainnya sebesar 93.3%. Dari apa yang diperoleh saran berdasarkan hasil penelitian ini yakni kepada Orang tua harus tepat dalam memilih dan menerapkan pola asuh terhadap perkembangan sosial emosional yang tepat sehingga perkembangan sosial emosional anak dapat bertumbuh secara optimal. Yang kedua untuk Anak usia dini Perkembangan sosial emosional anak dapat berkembangan dengan optimal apabila diberikan bentuk pola asuh yang tepat. Dan yang ketiga bagi Masyarakat Sebagai salah satu tempat proses perkembangan sosial emosional anak maka lingkungan masyarakat juga harus mampu untuk memahami dan meningkatkan proses perkembangan sosial emosional anak sehingga dapat bertumbuh secara optimal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S2 Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Apr 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/159166 |
Actions (login required)
View Item |