Kajian butir soal ujian sekolah matematika SMA Negeri 1 Gondanglegi tahun 2012 / M. Zuhdi Rachman - Repositori Universitas Negeri Malang

Kajian butir soal ujian sekolah matematika SMA Negeri 1 Gondanglegi tahun 2012 / M. Zuhdi Rachman

Rachman, M. Zuhdi (2013) Kajian butir soal ujian sekolah matematika SMA Negeri 1 Gondanglegi tahun 2012 / M. Zuhdi Rachman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Kajian butir soal Ujian Sekolah matematika. Ujian Sekolah (US) merupakan salah satu penentu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan. US dilaksanakan oleh masing-masing sekolah. Penyusun US adalah guru atau kelompok guru mata pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang diujikan adalah matematika. Namun soal US buatan guru jarang diujicobakan terlebih dahulu. Selain itu matematika masih dianggap mata pelajaran yang sulit. Hal ini mengakibatkan kualitas soal US belum dapat diketahui pada saat diujikan. Sejauh ini analisis yang dilakukan hanya sebatas analisis butir soal. Berkaitan dengan itu dilakukan kajian terhadap butir soal US matematika tersebut yang dilengkapi dengan analisis terhadap kinerja siswa dan analisis tingkat kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah naskah soal US matematika IPA SMAN 1 Gondanglegi tahun 2012. Data penelitian yang dihimpun adalah jawaban dan kinerja siswa. Analisis data pada penelitian ini meliputi analisis butir soal analisis kemampuan kognitif siswa dan analisis kinerja siswa. Analisis butir soal dilakukan dengan bantuan software ITEMAN. Tingkat kemampuan kognitif siswa dianalisis berdasarkan revisi taksonomi Bloom. Analisis kinerja siswa dilakukan berdasarkan standar proses NCTM disertai dengan kesulitan yang mungkin dialami siswa. Berdasarkan analisis data tersebut didapatkan simpulan sebagai berikut. Dalam US matematika terdapat 4 soal yang tidak dapat dikerjakan sehingga hanya 36 soal yang dapat dianalisis. Berdasarkan hasil analisis butir soal terdapat 20 soal sulit 10 soal dengan tingkat kesukaran sedang dan 6 soal mudah. Soal dengan daya pembeda baik sebanyak 16. Soal dengan daya pembeda cukup sebanyak 9 soal. Soal dengan daya pembeda jelek sebanyak 11 soal. Selain itu didapatkan sebanyak 17 soal mempunyai pilihan jawaban belum efektif dan 19 soal dengan pilihan jawaban efektif. Berdasarkan tingkat kemampuan kognitif siswa US Matematika IPA SMAN 1 Gondanglegi terdiri atas soal mengingat sebanyak 7 soal soal memahami sebanyak 21 soal soal menerapkan sebanyak 6 soal dan soal menguraikan sebanyak 2 soal. Hasil analisis kinerja siswa menunjukkan bahwa US Matemarika IPA SMAN 1 Gondanglegi memiliki beberapa karakteristik. Berdasarkan standar proses NCTM kemampuan yang harus dikuasai siswa untuk menyelesaikan soal-soal US matematika terdiri atas kemampuan problem solving representasi dan koneksi. Beberapa kesulitan yang mungkin terjadi dalam mengerjakan US matematika ini adalah menggunakan rumus melakukan manipulasi dan operasi melakukan perhitungan menyusun dan menyelesaikan model matematika memahami konsep atau karakteristik konsep dan menyusun ilustrasi. Kesalahan yang dilakukan siswa sering terjadi dalam manipulasi atau penerapan konsep persamaan dan fungsi kuadrat trigonometri eksponen dan logaritma. Hasil analisis kinerja siswa dapat mendukung hasil analisis butir soal. Pada beberapa soal yang mempunyai pilihan jawaban efektif dengan daya pembeda cukup atau baik kinerja siswa pada soal tersebut telah baik. Namun pada beberapa soal dengan pilihan jawaban yang belum efektif dan daya pembeda jelek kinerja siswa tergolong jelek. Langkah kerja yang tidak mengarah pada jawaban dan banyak kesalahan yang dilakukan menyebabkan terlalu banyak siswa yang menjawab salah. Akibatnya adalah soal tergolong menjadi soal sulit dengan daya pembeda jelek dan pilihan jawaban yang belum efektif. Padahal langkah kerja yang perlu dilakukan dalam soal tersebut siswa cukup sederhana. Beberapa soal juga mempunyai kemungkinan menebak lebih tinggi. Hal ini ditandai dengan tidak adanya langkah kerja yang terarah pada suatu jawaban di lembar kerja siswa. Hasil analisis butir soal seperti ini menjadi kurang valid karena soal hanya ditinjau dari jawaban akhir tanpa dilihat dari sudut pandang proses kerja dan kemampuan siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Mar 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/15551

Actions (login required)

View Item View Item