Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa VII-G SMPN 07 Malang pada materi pertidaksamaan linear satu variabel / Herlina Binti Marthin - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa VII-G SMPN 07 Malang pada materi pertidaksamaan linear satu variabel / Herlina Binti Marthin

Marthin, Herlina Binti (2013) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa VII-G SMPN 07 Malang pada materi pertidaksamaan linear satu variabel / Herlina Binti Marthin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci pembelajaran kooperatif tipe STAD pertidaksamaan linear satu variabel. Matematika dianggap pelajaran yang sulit oleh kebanyakan siswa. Salah satu hal yang berpengaruh terhadap hasil pembelajaran matematika adalah metode pembelajaran matematika. Metode pembelajaran matematika yang lebih mengutamakan hafalan daripada pengertian menyebabkan pemahaman konsep siswa kurang. Penerapan model pembelajaran yang tepat akan menentukan efektifitas proses belajar mengajar. Pembelajaran kooperatif model STAD merupakan salah satu pembelajaran yang memiliki potensi lebih dalam meningkatkan prestasi belajar siswa serta merupakan model yang paling sederhana dan dapat diterapkan pada hampir semua materi pelajaran yang menekankan pemahaman konsep. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMPN 07 Malang dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi 1) hasil tes/kuis 2) hasil pengamatan lapangan (siswa dan guru) 3) hasil catatan lapangan. Pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pertidaksamaan linear satu variabel memiliki empat komponen yaitu (1) presentasi kelas menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang dipelajari secara garis besar (2)kerja kelompok terdiri dari 4-5 orang untuk mendiskusikan masalah yang dihadapi membandingkan jawaban atau memperbaiki miskonsepsi (3) Kuis/tes secara individu kuis diberikan pada setiap siswa dan siswa tidak diperkenankan untuk bekerja sama. (4) Penghargaan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada siklus I prosentase siswa yang mendapat nilai kuis 8805 75 sebesar 68 4% pada pertemuan pertama dan 73 68% pada pertemuan kedua sedangkan pada pada siklus II prosentase siswa yang mendapat nilai kuis 8805 75 sebesar 78 5% pada pertemuan pertama dan 85 37% pada pertemuan kedua. Peningkatan juga dapat dilihat pada prosentase nilai aktivitas siswa terlihat pada siklus I prosentase siswa yang mendapat nilai aktivitas siswa 8805 75 sebesar 65 79% pada pertemuan pertama dan 76 92% pada pertemuan kedua sedangkan pada pada siklus II prosentase siswa yang mendapat nilai aktivitas siswa 8805 75 sebesar 90 24 % pada pertemuan pertama dan 92 68% pada pertemuan kedua. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka peneliti menyarankan kepada guru matematika untuk menerapkan model pembelajaran STAD pada materi pertidaksamaan linear satu variabel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Feb 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/15546

Actions (login required)

View Item View Item