Fachru, Mochammad Wildan Fachru (2021) kuat cabut pada arah tangensial sambungan glued-in rod dengan variasi diameter dan sudut batang baja (threaded rod) pada bambu laminasi / mochammad wildan fachru. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Fachru Mochammad Wildan. 2021. Kuat Cabut Pada Arah Tangensial Bambu Laminasi Menggunakan Sambungan (Glued-In Rod) Dengan Variasi Sudut Dan Diameter Baja Threaded Rod. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Dr. Karyadi M.P. M.T (II) Dr. Nindyawati S. T. M.T. Kata kunci Bambu Laminasi Sambungan Glued In Rod Diameter Sudut Tangensial Penggunaan bambu laminasi sangat berpotensi untuk menggantikan material kayu yang dikarenakan ketersediaan material kayu semakin menipis. Bambu laminasi sendiri juga dapat dapat digunakan sebagai struktur bangunan seperti penggunaan pada balok maupun kolom. Pada mendesain suatu struktur bangunan juga tidak lepas dari sambungan yang merupakan salah satu bagian terpenting dalam struktur. Ada beberapa sambungan konvensional yang bisa digunakan seperti paku dan baut. Terdapat sambungan Glued In Rod yang merupakan salah satu terobosan terbaru dalam sambungan yang dapat menggantikan sambungan konvensional. Sambungan Glued In Rod merupakan suatu metode dengan cara melubangi kayu dengan menanamkan batang baja dan direkatkan dengan lem perekat. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan variasi sudut penanaman batang baja dan diameter batang baja threaded rod. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besaran nilai kuat cabut nilai selip modulus dan tipe kerusakan yang terjadi pada saat dilakukan pengujian. Bambu yang dipakai dalam penelitian ini yaitu menggunakan bambu petung (Dendrocalamus Asper) yang usianya sekitar 3-5 tahun. Perekat yang digunakan untuk merekatkan bilah-bilah bambu menggunakan perekat jenis Urea Formaldehyde (UF). Penelitian ini menggunakan batang baja threaded rod dengan variasi diameter sebesar 8 mm 10 mm dan 12 mm dan untuk variasi sudut penanaman batang baja sebesar 15 deg 30 deg 45 deg 60 deg dan 75 deg terhadap tangensial serat. Sedangkan perekat yang dipakai untuk merekatkan batang baja threaded rod dengan bambu laminasi yaitu menggunakan perekat Epoxy Resin Sikadur 732. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan nilai kuat cabut meningkat seiring dengan besaran diameter batang baja threaded rod yang digunakan. Sedangkan hasil kuat cabut pada variasi sudut penanaman batang baja threaded rod didapatkan nilai kuat cabut yang cenderung fluktuatif. Hasil nilai kuat cabut yang terbesar yaitu berada di variasi sudut 75 deg dengan diameter ukuran 12 mm dengan nilai kuat cabut sebesar 22 70 kN. Hasil dari penelitian juga menunjukkan nilai selip modulus meningkat dengan seiring meningkatnya ukuran diameter batang baja. Sedangkan nilai selip modulus pada variasi sudut penanaman batang baja tidak memberikan hasil perbedaan yang cukup signifikan. Hasil maksimum untuk nilai selip modulus didapatkan pada diameter batang baja 12 mm dengan sudut kemiringan 75 deg . Penelitian ini menggunakan benda uji sebanyak 75 buah. Hasil dari uji kuat cabut menunjukkan 7 buah benda uji mengalami kerusakan tipe ke II dan 68 buah benda uji mengalami kerusakan tipe ke IV.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Sep 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/151383 |
Actions (login required)
View Item |