Widyarti, Dwi Retno Widyarti (2021) Pengembangan bahan ajar mata pelajaran sistem komputer berbasis inquiry based learning untuk menumbuhkan kemandirian siswa belajar kelas x program keahlian multimedia di smk / Dwi Retno Widyarti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga formal yang diharapkan menghasilkan lulusan yang siap bekerja. SMK dituntut mampu untuk mengikuti arus perkembangan zaman untuk itu Kurikulum 2013 dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang berbasis karakter dan dalam penerapannya diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL (Standar Kompetensi Lulusan). Dalam pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 siswa kurang memiliki bahan ajar yang dapat digunakan sebagai pendukung dalam pembelajaran secara teori maupun praktik. Kurangnya bahan ajar menjadi permasalahan untuk siswa dapat belajar dengan baik. Berdasarkan observasi dan wawancara secara informal yang telah dilakukan pada saat Kajian dan Praktek Lapangan (KPL) di SMK Negeri 10 Malang pada mata pelajaran Sistem Komputer di kelas X MM diketahui bahwa (1) kegiatan pembelajaran di kelas dilaksanakan dengan metode ceramah dan prakek (2) peserta didik menemui kendala ketika harus melanjutkan belajar dirumah (3) tidak tersedianya bahan ajar cetak yang sesuai dengan Kurikulum 2013 revisi 2017. Akibat dari tidak tersedianya bahan ajar adalah tujuan dari proses pembelajaran dirasa kurang optimal. Untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik salah satunya yaitu dengan adanya bahan ajar sebagai penunjang belajar peserta didik secara mandiri baik disekolah maupun dirumah. Metode pengembangan bahan ajar yang dipilih adalah metode pengembangan Sadiman dengan langkah sebagai berikut (1) Identifikasi kebutuhan (2) Perumusan tujuan (3) Perumusan butir-butir materi (4) Perumusan alat pengukur keberhasilan (5) Penulisan naskah media (6) Tes/ujicoba (7) Revisi dan (8) Naskah siap produksi. Proses uji coba terdapat beberapa kegiatan yaitu validasi dari ahli media dan ahli materi serta uji coba pada siswa. Perolehan skor persentase dari lima tahap uji coba yaitu 94 8% untuk uji validitas ahli materi 91 5% untuk uji validitas ahli media 92 1% untuk uji coba kelompok kecil dan 93 9% untuk uji coba kelompok besar. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan pengembangan bahan ajar untuk mata pelajaran Sistem Komputer menjadi lebih menarik dan lebih mudah dipahami oleh siswa. Terlebih lagi didukung dengan metode Inquiry Based Learning dapat membangun kemandirian belajar siswa dan menstimulasi logika siswa dan dapat bertukar pikiran dengan siswa lainnya. Media pembelajaran tersebut dinyatakan valid dan layak untuk digunakan sebagai referensi media pembelajaran yang dapat digunakan dalam penyampaikan pembelajaran siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 27 Sep 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/143692 |
Actions (login required)
View Item |