Veraningtyas, Twenty Christina (2015) Pembelajaran tari bermain untuk anak usia dini di TK Bakti Al-Ihsan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo / Twenty Christina Veraningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Veraningtyas Twenty Christina. 2015. Pembelajaran Tari Bermain untuk Anak Usia Dini di TK Bakti Al-Ihsan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. E. W. Suprihatin Dyah P. M.Pd (II) Wida Rahayuningtyas S.Pd M.Pd. Kata Kunci pembelajaran tari Bermain anak usia dini TK Bakti Al-Ihsan merupakan salah satu lembaga pendidikan taman kanak-kanak di Kecamatan Slahung yang menyelenggarakan pembelajaran tari. Pembelajaran tari di TK tersebut tergolong baru karena dimulai pada tahun 2013 dan masuk dalam pelajaran ekstrakurikuler. Meskipun pelajaran ekstrakurikuler tetapi seluruh siswa wajib untuk mengikutinya. Guru yang mengajarkan tari di TK Bakti Al-Ihsan bukan berlatar belakang pendidikan tetapi berlatar belakang dari sanggar. Di TK tersebut terdapat 3 kelas yaitu kelas PAUD kelas A dan kelas B. Materi tari yang diajarkan berbeda setiap tingkatan kelas disesuaikan dengan usia siswa untuk siswa kelas B mempelajari tari Bermain. Tujuan penelitian adalah (1) untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran yang meliputi persiapan pelaksanaan dan evaluasi (2) untuk mengetahui hasil belajar tari di TK Bakti Al-Ihsan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian adalah deskripsi kualitatif lokasi penelitian berada di TK Bakti Al-Ihsan yang terletak di Jl. Raya Pacitan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015 di TK Bakti Al-Ihsan Kecamatan Slahung. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) dalam proses pelaksanaan pembelajaran guru menyusun program pembelajaran secara tidak terstruktur berupa RKH (Rencana Kegiatan Harian) dan belum sempurna kegiatan pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik dan terstruktur guru melakukan evaluasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung (2) hasil dari belajar tari diketahui bahwa kemampuan motorik siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Siswa yang awalnya belum dapat melakukan gerak tari melompat (mengangkat kaki bergantian) sekarang sudah melakukan dengan baik siswa juga mampu melakukan gerakan kepala tangan badan dan kaki secara bersamaan sesuai dengan iringan musik. Kesimpulannya adalah secara keseluruhan proses pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik dan terstruktur. Hasil dari belajar tari siswa mengalami peningkatan yang signifikan khususnya pada kemampuan motorik mereka. Saran dari penelitian adalah (1) pihak sekolah terus meningkatkan kualitas pembelajaran tari untuk anak usia dini di sekolah (2) guru membuat perencanaan pembelajaran secara rinci dan terstruktur sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran (3) peneliti selanjutnya perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai proses pembelajaran tari agar tercipta proses pembelajaran yang lebih bervariasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Jun 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/13605 |
Actions (login required)
View Item |