Ritual pengambilan api di objek wisata Kayangan Api menjelang hari jadi Kabupaten Bojonegoro / Dista Ayu Umdatul Choiroh - Repositori Universitas Negeri Malang

Ritual pengambilan api di objek wisata Kayangan Api menjelang hari jadi Kabupaten Bojonegoro / Dista Ayu Umdatul Choiroh

Choiroh, Dista Ayu Umdatul (2019) Ritual pengambilan api di objek wisata Kayangan Api menjelang hari jadi Kabupaten Bojonegoro / Dista Ayu Umdatul Choiroh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Choiroh Dista Ayu Umdatul. 2019. Ritual Pengambilan Api di Objek Wisata Kayangan Api Menjelang Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro. Skripsi Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. I Nyoman Ruja S.U (II) I Dewa Putu Eskasasnanda S.Ant M.A Kata Kunci tradisi ritual pengambilan api makna simbolik Kabupaten Bojonegoro memiliki banyak objek wisata yang layak diperhitungkan salah satunya adalah objek wisata Kayangan Api. Kayangan Api merupakan objek wisata yang mempunyai keistimewaan berupa api abadi. Selain dijadikan tempat wisata Kayangan Api juga dijadikan sebagai tempat ritual upacara penting pada malam-malam keramat menurut kalender Jawa. Contohnya ritual pengambilan api menjelang hari jadi Kabupaten Bojonegoro yang bertepatan pada tanggal 20 Oktober 1677. Adapun fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana sejarah ritual pengambilan api menjelang hari jadi Kabupaten Bojonegoro di objek wisata Kayangan Api Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem (2) Bagaimana tahapan pelaksanaan ritual pengambilan api menjelang hari jadi Kabupaten Bojonegoro di objek wisata Kayangan Api Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem (3) Apa makna simbolik yang terdapat dalam ritual Pengambilan Api menjelang hari jadi Bojonegoro di obyek wisata Kayangan Api Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data. Lokasi penelitian dilakukan di objek wisata Kayangan Api Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Data diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu dari staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juru kunci dan masyarakat sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Tahap penelitian yang dilakukan yaitu tahap pra lapangan tahap pekerjaan lapangan dan tahap pelaporan. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa yang pertama sejarah ritual pengambilan api yang dilaksanakan mulai tahun 2000 setelah pemerintah Kabupaten Bojonegoro meresmikan objek wisata Kayangan Api untuk dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Ritual tersebut dilakukan untuk memperingati hari jadi Kabupaten Bojonegoro dan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang diberikan. Proses pelaksanaan ritual pengambilan api memiliki tiga tahapan yaitu tahap persiapan pelaksanaan penutupan. Pertama tahap persiapan yaitu pembentukan panitia penyusunan acara dan anggaran dana. Kedua tahap pelaksanaan yang dimulai dari memutari kawasan api slametan dan sambutan tabur bunga di kawasan api prosesi pengambilan api dan terakhir kirab api. Ketiga tahap penutupan yaitu acara Grebeg Berkah Jenegaran yang dilaksanakan di alun-alun Bojonegoro. Makna yang terdapat dalam pelaksanaan ritual pengambilan api yaitu api sesaji tumpeng dan cok bakal dan pakaian. Peneliti selanjutnya disarankan meneliti mengenai antusias masyarakat mengikuti ritual pengambilan api.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Nov 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/133882

Actions (login required)

View Item View Item