Krisnawati, Adi Widya (2019) Perbandingan pengaruh model Group Investigation dan Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X MA Nurul Ulum Malang / Adi Widya Krisnawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Krisnawati Adi Widya. 2019. Perbandingan Pengaruh Model Group Investigation dan Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X MA Nurul Ulum Malang. Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu M.Si. (II) Drs. Yusuf Suharto M.Pd. Kata Kunci Group Investigation Problem Based Learning berpikir kritis Kemampuan berpikir kritis sangat penting bagi siswa dan sesuai dengan amanat scientific approach pada Kurikulum 2013 sehingga perlu diterapkan dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Kemampuan berpikir kritis dapat dicapai dengan model yang tepat beberapa diantaranya adalah model Group Investigation dan Problem Based Learning. Kedua model tersebut sudah terbukti mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan kelebihan kedua model maka penulis meneliti perbedaan hasil Group Investigation dengan Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan mencari tahu manakah yang memiliki kemampuan berpikir kritis lebih tinggi setelah diberi perlakuan. Penelitian yang digunakan termasuk metode eksperimen dengan bentuk eksperimen semu. Pelaksanaan eksperimen menggunakan nonequivalent control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IIS 3 da X IIS 4 MA Nurul Ulum Malang semester genap tahun 2018/2019. Teknik pemilihan subjek purposive sampling. Instrumen menggunakan tes subjektif berjumlah lima butir soal. Teknik analisis data uji prasyarat yaitu uji normalitas menggunakan kolmogorov smirnov test dan uji homogenitas menggunakan levene s test for equality of variences dengan bantuan SPSS 16 0 for windows. Kemudian uji hipotesis menggunakan model uji-t sampel tidak berpasangan. Hasil analisis data diketahui bahwa rata-rata gain score kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen 1 adalah 34 60 sedangkan kelas eksperimen 2 adalah 27 05. Analisis menggunakan uji Independent t-test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0 045 0 050 maka H0 ditolak. Hasil analisis data membuktikan bahwa pertama ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelas yang menggunaka model Group Investigation dan Problem Based Learning. Kedua nilai kemampuan berpikir kritis siswa kelas X MA Nurul Ulum Malang yang menggunakan model Group Investigation lebih tinggi dari pada yang menggunakan model Problem Based Learning. Saran bagi guru penggunaan kedua model sangat sesuai pada materi yang sukar dan membutuhkan tahap penyelidikan namun perlakuannya memerlukan waktu cukup banyak sehingga guru dituntuk untuk cermat mengalokasikan kegiatan pembelajaran. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menguji pengaruh terhadap variabel lain dan mengkolaborasikan variabel terikat dengan inovasi berbasis media.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Aug 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/132492 |
Actions (login required)
View Item |