Ade, Didit Wahyu Terry (2015) Penciptaan karya seni grafis cetak tinggi dengan tema Mainan Tradisional di Jawa Timur / Didit Wahyu Terry Ade. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ade Didit Wahyu Terry. 2015. Penciptaan Karya Seni Grafis Cetak Tinggi Dengan Tema Mainan Tradisional di Jawa Timur. Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Tjitjik Sriwardhani M.Pd. (II) Drs. Muhadjir Kata Kunci Penciptaan Seni Grafis Cetak Tinggi Mainan Tradisional Jawa Timur Penciptaan berarti menghasilkan atau membuat suatu karya seni grafis dengan konsep yang dibuat oleh pencipta. Pada proses penciptaan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari sebuah ide yang muncul karena kegelisahan pencipta tentang semakin hilangnya mainan tradisional di Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan pada proses merancang sebuah konsep yang isinya terdapat sebuah tema dan objek yang akan diciptakan yaitu mainan tradisional di Jawa Timur yang divisualisasikan melalui ekspresi anak-anak bermain mainan tradisional. Dan dilanjutkan pada proses menentukan karakteristik karya teknik alat dan bahan yang akan digunakan. Proses selanjutnya adalah visualisasi karya yaitu dengan membuat sketsa pada kertas kemudian sketsa dipindahkan pada media hardboard hardboard kemudian dicukil menuruti pola sketsa menggunakan pisau cukil dilanjutkan proses pewarnaan pada permukaan hardboard dengan rol karet selanjutnya ditempelkan pada kertas samson dan proses visualisasi produk memunculkan gambar yang diinginkan pada permukaan kertas samson. Pencipta memvisualisasikan 6 karya seni grafis cetak tinggi menggunakan objek ekspresi anak-anak yang sedang bermain mainan tradisional karakter karya dapat dilihat melalui karakter bentuk anak variasi cungkilan bentuk objek karya. Berdasarkan hasil penciptaan ini pencipta berharap dapat mengenalkan kembali beberapa mainan tradisional pada visualisasi seni grafis antara lain adalah kekean/gasing kayu nekeran/kelereng/gundu tepel/ketapel egrang patel lele congklak/dhakon yang dulu sangat popular dikalangan anak-anak hingga orang dewasa sehingga masyarakat bisa lebih menghargai warisan budaya sendiri melalui visualisasi karya seni grafis cetak tinggi. Mainan tradisional merupakan mainan peninggalan atau warisan yang diturunkan secara turun temurun oleh nenek moyang mainan tradisional yang saat ini keberadaannya mulai jarang dijumpai karena anak-anak cenderung lebih memilih mainan modern seperti playstation Xbox gadget dan sebagainya. Mainan tradisional harus dilestarikan keberadaannya karena banyak hal positif yang dapat diambil seperti melatih kerja sama konsentrasi solidaritas dan kreativitas selain itu mainan tradisional adalah sebagai warisan budaya bangsa yang berharga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Aug 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/12851 |
Actions (login required)
View Item |