Jannah, Andita Miftachul (2019) Pengaruh pembelajaran conceptual understanding procedures terhadap pemahaman konsep getaran harmonis siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Malang / Andita Miftachul Jannah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Ringkasan Siregar Mario Jordan. 2019. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel pada KD 3.5 dan 4.5 Kelas VIII SMP Negeri 1 Purwosari. Skripsi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. M. Shohibul Kahfi M.Pd Kata Kunci Lembar Kegiatan Siswa Contextual Teaching and Learning Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Salah satu kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya adalah pengembangan bahan ajar. Tetapi guru tampaknya kurang mengembangkan kreativitas mereka untuk merencanakan menyiapkan dan membuat bahan ajar secara matang yang kaya inovasi. Lembar Kegiatan Siswa merupakan salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan guru secara matang dan kaya inovasi. Dengan adanya LKS siswa akan berperan aktif dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Purwosari. Hasil wawancara dengan guru di SMP Negeri 1 Purwosari adalah ketika siswa belajar sistem persamaan linear dua variabel siswa terliat memahaminya tetapi pada saat ulangan banyak siswa yang memperoleh nilai rendah. Berdasarkan hasil wawancara dapat kita simpulkan bahwa pembelajaran materi sistem persamaan linear dua variabel di SMP Negeri 1 Purwosari tidak bermakna. Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah salah satu model pembelajaran yang bermakna karena siswa dituntut untuk dapat memberikan hubungan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata serta menerapkannya. Jadi tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKS berbasis CTL materi sistem persamaan linear dua variabel pada KD 3.5 dan 4.5 kelas VIII SMP Negeri 1 Purwosari yang valid dan praktis. LKS yang dikembangkan terdiri dari 6 struktur yaitu (1) judul LKS (2) petunjuk penggunaan LKS (3) kompetensi yang ingin dicapai (4) informasi pendukung LKS (5) isi LKS dan (6) penilaian. LKS dapat dikatakan berbasis CTL apabila LKS memenuhi 7 prinsip CTL yaitu (1) kontruktivisme (2) bertanya (3) menemukan (4) masyarakat belajar (5) pemodelan (6) refleksi dan (7) penilaian yang sebenarnya. Penelitian pengembangan yang dilakukan mengacu pada model pengembangan Plomp yang terdiri dari tiga tahap yaitu (1) Preliminary Research (penelitian pendahuluan) (2) Development or Prototyping phase (tahap pengembangan dan (3) Assesment phase (tahap penilaian). LKS yang dikembangkan harus memenuhi kriteria valid dan praktis. Uji kevalidan produk dilakukan oleh dua validator yaitu validator ahli dan validator praktisi. Uji kepraktisan produk dilakukan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa yang diisi oleh dua teman sejawat dan angket respon siswa yang diisi oleh 34 siswa sebagai subjek uji coba produk. Berdasarkan analisis data produk yang dikembangkan (1) valid setelah dilakukan uji kevalidan dengan skor kevalidan produk adalah 3 52 dengan kriteria valid dan (2) praktis setelah dilakukan uji kepraktisan berdasarkan lembar observasi aktivitas siswa dengan skor 3 61 dengan kriteria praktis dan berdasarkan angket
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/124445 |
Actions (login required)
View Item |