Rinu Bhakti (2020) Pengembangan multimedia interaktif berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif dan hasil belajar pada materi sistem pertahanan tubuh kelas XI / Rinu Bhakti Dewantara. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Dewantara Rinu Bhakti. 2019. Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh Kelas XI. Tesis Jurusan Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Endang Suarsini M.Ked. (2) Dr. Sri Rahayu Lestari M.Si. Kata Kunci Multimedia Interaktif Sistem Pertahanan Tubuh Problem Based Learning Berpikir Kritis Berpikir Kreatif Hasil Belajar. Standar proses pendidikan dasar dan menengah selanjutnya disebut standar proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah untuk mencapai kompetensi lulusan. Salah satu upaya untuk mencapai standar proses yang diharapkan pada Kurikulum 2013 dalam implementasinya adalah melalui media pembelajaran berbantuan komputer. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan ternyata guru belum memanfaatkan media pembelajaran berbantuan komputer secara optimal untuk memvisualisasikan materi yang bersifat abstrak dan dianggap paling sulit oleh siswa seperti sistem pertahanan tubuh sehingga diperlukan upaya pengembangan media pembelajaran berbantuan komputer berupa multimedia interaktif. Multimedia interaktif itu sekaligus diharapkan dapat melatih kemampuan berpikir kritis berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif. Berdasarkan analisis kebutuhan guru masih menerapkan pembelajaran berbasis no name learning yaitu penerapan metode ceramah teknik tanya jawab dan teknik presentasi tanpa terkait dengan model pembelajaran tertentu sehingga tidak hanya berpengaruh terhadap rendahnya pemahaman konsep materi sistem pertahanan tubuh oleh siswa tetapi juga memiliki potensi yang sangat rendah dalam memberdayakan keterampilan abad 21. Multimedia interaktif dikembangkan dengan berbasis pada model problem based learning karena model ini dapat memfasilitasi berkembangnya keterampilan abad 21 dan mengkonstruk pengetahuan secara mendalam dalam diri siswa. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan multimedia interaktif berbasis problem based learning materi Sistem Pertahanan Tubuh untuk siswa kelas XI SMAN 1 Way Jepara yang telah teruji kevalidan kepraktisan dan keefektifannya. Prosedur penelitian dilakukan dengan mengadaptasi model penggembangan Lee and Owens yang meliputi 6 tahapan yaitu needs assessment front-end analysis design development implementation dan evaluation. Subjek uji coba penelitian pada tahap implementasi terdiri dari 2 macam yaitu subjek uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 10 siswa dan subjek uji coba kelompok besar yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa pada masing-masing kelas sebanyak 27 siswa. Desain uji coba kelompok besar menggunakan eksperimen semu (quasi experiment). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan tes kemampuan berpikir kritis berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif. Jenis data dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif (skor validasi skor respon siswa nilai pretes-postes) dan data kualitatif (komentar dan saran oleh validator dan siswa). Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis data skor validasi dan skor respon siswa yang dianalisis dengan teknik analisis persentase serta uji statistik dengan teknik anakova (analisis kovarian) untuk menguji hipotesis penelitian. Komentar dan saran pada angket digunakan sebagai dasar revisi atau perbaikan produk yang telah dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pengembangan multimedia interaktif berbasis problem based learning materi Sistem Pertahanan Tubuh dinyatakan valid praktis dan efektif. Valid berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi (100%) ahli media (91 1%) ahli perangkat pembelajaran (83 1%) dan praktisi lapangan (86 7%). Praktis berdasarkan respon siswa pada uji coba kelompok kecil (97 29%) dan uji coba kelompok besar (93 4%). Efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis berpikir kreatif dan hasil belajar siswa dengan peningkatkan kemampuan berpikir kritis sebesar 33 4% pada kelas perlakuan dibanding kelas kontrol sedangkan untuk kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif terjadi peningkatan sebesar 19 63% dan 24 39%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Jan 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/112730 |
Actions (login required)
View Item |