Anas (2011) Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan sikap positif siswa terhadap matematika melalui realistic mathematics education (RME) pada materi aritmatika sosial siswa kelas VII MTs Surya Buana Malang / Anas Malik. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Berpikir Logis Sikap Positif Realistic Mathematics Education (RME) Aritmatika Sosial. Pembelajaran merupakan proses komunikasi agar pelaksanaannya berjalan efektif diperlukan alat bantu serta penggunaan metode tertentu yang lebih variatif. Idealnya dalam pembelajaran matematika guru hendaknya menggunakan metode tertentu agar proses belajar dan kemampuan berpikir logis dan sikap positif siswa terhadap matematika lebih optimal. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap guru matematika di MTs Surya Buana Malang diperoleh fakta bahwa sebagian besar guru belum menggunakan metode pembelajaran yang memadahi dan menerapkan metode-metode yang memotivasi siswa untuk belajar. Proses pembelajaran yang dilakukan guru selama ini hanya mentransfer pengetahuan melalui buku-buku dengan cara mencatat dan menerangkan. Pembelajaran yang dilakukan guru belum diupayakan berpusat pada siswa. Mencermati berbagai permasalahan tersebut penelitian tentang meningkatkan kemampuan berpikir logis dan sikap positif siswa terhadap matematika melalui Realistic Mathematics Education (RME) penting untuk dilakukan. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Oktober sampai Desember 2008 kelas VIIB di MTs Surya Buana Malang . Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan desain mengacu pada model Kemmis dan Taggart yang meliputi tahap perencanaan pelaksanaan tindakan observasi/evaluasi dan refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis dan sikap positif siswa terhadap matematika melalui Realistic Mathematics Education (RME) pada materi Aritmatika Sosial. Untuk mengetahui proses tersebut dilakukan pengamatan terhadap sintaks pembelajaran oleh guru dan siswa sedangkan kemampuan berpikir logis siswa terhadap matematika diketahui melalui kemampuan kognitif siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu untuk mengetahui sikap positif dan persepsi siswa terhadap proses pembelajaran melalui Realistic Mathematics Education (RME) digunakan tes skala sikap dan angket persepsi. Adapun model Realistic Mathematics Education (RME) yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah berikut ini. Pertama Pendahuluan (Kegiatan Awal) meliputi (a) Pra Kegiatan (b) Apersepsi (c) Informasi materi dan informasi tujuan dan Kedua Keadaan Pelaksanaan (Kegiatan inti) mencakup (1) Penjelasan singkat tentang cara kerja (2) Pembentukan kelompok/ Kerja individu (3) Pemberian media pemecahan masalah termasuk LKS (4) Siswa bekerja dalam kelompok secara berdiskusi sesuai dengan masalah yang harus diselesaikan dan (5) Berdiskusi dan presentasi kelompok Ketiga Penutup (Kegiatan Akhir) mencakup (a) Pembahasan hasil (b) Simpulan (c) Evaluasi dan (d) refleksi dan pemberian tindak lanjut. Hasil penelitian tentang meningkatkan kemampuan berpikir logis dan sikap positif siswa terhadap matematika melalui Realistic Mathematics Education (RME) dapat meningkatkan proses pembelajaran dari siklus I sebesar 83 3% menjadi 94 3% pada siklus II. Hal ini terjadi karena guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran mengacu pada sintaks yang telah ditetapkan dalam program demikian pula siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran mengikuti pola yang telah ditetapkan oleh guru. Peningkatan juga terjadi pada kemampuan kognitif subjek penelitian pada siklus I nilai rata-rata 75 63 meningkat menjadi 84 00 pada siklus II. Hasil tes skala sikap siswa terhadap Realistic Mathematics Education (RME) secara klasikal juga meningkat dari siklus I sebesar 67 17% menjadi 82 75% pada siklus II. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan guru dengan Realistic Mathematics Education (RME) dapat menciptakan kondisi pembelajaran kondusif. Ketertarikan siswa dalam pembelajaran tersebut dapat dilihat dari hasil angket persepsi yang menunjukkan bahwa sejak awal siklus siswa memiliki persepsi positif terhadap Realistic Mathematics Education (RME). Hasil tes skala sikap siswa terhadap matematika juga meningkat dari hasil tes awal sebesar 7 00% sangat positif menjadi 40% sangat positif. Hal ini menunjukkan bahwa dengan dilakukannya Realistic Mathematics Education (RME) sikap siswa terhadap matematika meningkat sangat positif. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tindakan ini adalah Realistic Mathematics Education (RME) dapat meningkatkan 1) proses pembelajaran 2) kemampuan berpikir logis siswa tehadap matematika 3) persepsi positif bagi siswa 4) sikap positif siswa tehadap matematika. Dengan demikian disarankan agar pembelajaran materi Aritmatika Sosial dilakukan oleh guru hendaknya menerapkan Realistic Mathematics Education (RME) agar pembelajaran berjalan dengan kondusif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Jan 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/111088 |
Actions (login required)
View Item |