Fadli, Saiful (2014) Penerapan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan motivasi belajar dan berpikir kritis matematis siswa kelas IX MTs Rahmatul Ummah Praya pada materi barisan dan deret / Saiful Fadli. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Saiful Fadli 2014. Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas IX Mts Rahmatul Ummah Praya pada Materi Barisan dan Deret. Tesis. Jurusan Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ipung Yuwono M.S. M.Sc. (II) Dr. Sri Mulyati M.Pd. Kata Kunci Pembelajaran Matematika Realistik Motivasi Belajar Berpikir Kritis Matematis. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi belajar dan berpikir kritis matematis siswa dalam belajar dan menyelesaikan masalah-masalah matematika. Salah satu penyebabnya adalah karena guru tidak pernah memberikan siswa kesempatan dalam mengembangkan pikirannya dan guru jarang sekali bahkan tidak pernah mengaitkan materi yang diajarkan dengan dunia nyata siswa. Dengan adanya masalah ini maka perlu dilakukan perubahan yang mampu meningkatkan motivasi belajar dan berpikir kritis matematis siswa pada pembelajaran matematika yaitu dengan menerapkan pembelajaran matematika realistik. Karena titik awal dari pembelajaran matematika realistik adalah pada masalah kontekstual. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran matematika realistik yaitu memahami masalah menyelesaikan masalah membandingkan dan mendiskusikan jawaban dan membuat kesimpulan. 12288 12288 12288 12288 Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pada penelitian ini menggunakan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan (Plan) (2) pelaksanaan (implementation) (3) observasi (observation) dan (4) refleksi (reflection). Adapun data penelitian ini bersumber dari (1) skor hasil tes akhir siswa pada masing-masing siklus (2) skor hasil pengamatan aktivitas siswa (3) skor hasil pengamatan aktivitas guru (4) skor angket motivasi belajar siswa dan (5) hasil wawancara. Sedangkan sumber data dalam penelitian adalah siswa kelas IX-A Mts Rahmatul Ummah. 12288 12288 12288 12288 Tahap-tahap pembelajaran dalam penelitian ini adalah (1) tahap pendahuluan (2) tahap inti dan (3) tahap kesimpulan. Pada tahap pendahuluan peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran memotivasi siswa dengan memberikan masalah-masalah yang berkaitan dengan dunia nyata siswa dan membagi siswa dalam kelompok-kelompok. Sedangkan pada tahap inti meliputi (1) memahami masalah kontekstual peneliti memberikan siswa masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi barisan dan deret kemudian meminta siswa memahaminya serta peneliti memberikan petunjuk seperlunya jika terdapat bagian-bagian yang belum dipahami oleh siswa (2) menyelesaikan masalah kontekstual siswa mendeskripsikan masalah kontekstual serta memikirkan strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut siswa menyelesaikannya dengan cara mereka sendiri berdasarkan pengetahuan awal yang telah dimilikinya peneliti mengamati dan memotivasi serta memberi bimbingan seperlunya (3) membandingkan dan mendiskusikan jawaban pada tahap ini peneliti memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membandingkan jawaban kelompoknya dengan kelompok lain peneliti sebagai moderator dan fasilitator dalam mengarahkan siswa berdiskusi (4) menyimpulkan peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk menarik kesimpulan serta memberikan penguatan terhadap suatu konsep yang dipelajari siswa. 12288 12288 12288 12288 Penerapan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan motivasi belajar dan berpikir kritis matematis siswa. Hal ini terlihat pada masing-masing siklus berikut pada siklus I prosentase rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 52 38% siswa memiliki motivasi belajar tinggi 28 57% siswa memiliki motivasi belajar sedang dan 19 04% siswa memiliki motivasi rendah. Sedangkan pada siklus II prosentase rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 80 95% siswa memiliki motivasi belajar tinggi 9 25% siswa memiliki motivasi belajar sedang dan 9 25% siswa memiliki motivasi rendah. Pada siklus I prosentase rata-rata siswa sangat kritis sebesar 1 19% siswa berpikir kritis 63 09% siswa cukup kritis 10 71% siswa kurang kritis 5 95% dan siswa tidak kritis sebesar 19 05%. Sedangkan pada siklus II siswa sangat kritis sebesar 4 45% siswa berpikir kritis 82 99% siswa cukup kritis 7 74% siswa kurang kritis 1 79% dan siswa tidak kritis sebesar 3 27%. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan data-data hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan motivasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II (2) terjadi peningkatan berpikir kritis matematis siswa dari siklus I ke siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan motivasi belajar dan berpikir kritis matematis siswa pada materi barisan dan deret.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 11 Jul 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110413 |
Actions (login required)
 |
View Item |