Agustina, Dhora Tri (2009) Penerapan pendektan pakem dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Ngiliran Magetan / Dhora Tri Agustina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Guru sebagai pelaksana dan pengembang pembelajaran harus mampu memilih dan menerapkan berbagai pendekatan dan metode untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil observasi awal diketemukan bahwa hasil belajar siswa di SDN Ngiliran I Magetan belum menerapkan pendekatan pembelajaran aktif kreatif efektif dan menyenangkan (PAKEM) sebagian besar siswa belum mampu mencapai kriteria ketuntasan kelas yang diharapkan minimal 80 %. Berdasarkan hal itu pendekatan PAKEM sangat tepat sebagai alternatif dalam proses pembelajaran karena siswa dilibatkan secara aktif efektif menyenangkan dalam pembelajaran. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan hasil belajar IPA siswa kelas V di SDN Ngiliran I Magetan sebelum menerapkan PAKEM (2) Mendeskripsikan penerapan prinsip- prinsip PAKEM dalam pembelajaran IPA siswa kelas V di SDN Ngiliran I Magetan (3) Mendeskripsikan tentang penerapan prinsip- prinsip PAKEM pada pembelajaran IPA siswa kelas V di SDN Ngiliran I Magetan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) siklus tindakan pembelajaran dihentikan jika telah mencapai kriteria ketuntasan belajar kelas yaitu 80% dari jumlah subyek penelitian dengan rata- rata ketuntasan belajar individu minimal 70. Subyek penelitian ini adalah guru dan 21 siswa SDN Ngiliran I Magetan. Metode Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik tes dan non tes (observasi) sedangkan instrument pengumpul data berupa APKG I untuk menilai kemampuan guru dalam merancang RPP APKG II untuk menilai kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran Pedoman observasi PAKEM untuk menilai keaktifan kreatifitas keefektifan dan pembelajaran menyenangkan bagi siswa Soal pre tes dan post tes untuk menilai hasil belajar siswa dalam pembelajarn IPA dengan menerapkan PAKEM. Dari hasil analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pada Siklus I dalam pembelajaran IPA dengan penerapan PAKEM a) Kemampuan guru dalam merancang RPP pada Siklus I memiliki katagori baik (81 25) dan meningkat pada Siklus II dengan katagori sangat baik (93 75) b) Kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada Siklus I memiliki katagori cukup baik (77 2) dan mengalami peningkatan pada Siklus II dengan katagori sangat baik (90 9) (2) Untuk keaktifan kreatifitas keefektifan dan pembelajaran menyenangkan bagi siswa pada Siklus I sebagian kecil siswa yang sudah mencapai kriteria yang diharapkan yaitu aktif kreatif efektif dan rasa senang kemudian pada Siklus II mengalami peningkatan sebanyak 21 (100%) siswa sudah mencapai kriteria yang diharapkan. (3) Hasil belajar siswa pada waktu pre tes (sebelum penerapan PAKEM) adalah 60 47 adalah rendah dan mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 71 24 dengan kriteria cukup tinggi serta mengalami peningkatan yang signifikan lagi pada siklus II yaitu 89 52 dengan kriteria tinggi. Meskipun ada 1 siswa (4 76%) yang tidak mencapai kriteria ketuntasan individu namun ketuntasan belajar kelas sudah tercapai yaitu minimal 80 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Bahwa Pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip PAKEM di SDN Ngiliran I Magetan telah berhasil meningkatkan aktivitas kreativitas efektifitas dan rasa senang siswa. Hal ini terbukti semua siswa (100%) telah mencapai kriteria yang diharapkan yaitu aktif kreatif efektif dan rasa senang. Perlakuan atau tindakan yang diberikan dengan penerapan PAKEM juga telah berhasil meningkatkan perolehan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti sebagian besar siswa (95 23%) telah mencapai ketuntasan individu yang ditetapkan yaitu 70. Meskipun ada 1 (4 76%) siswa yang belum mencapai ketuntasan individu namun ketuntasan belajar kelas sudah tercapai diatas 80%. Selanjutnya peneliti menyarankan untuk para guru agar dapat menerapkan pembelajaran yang berbasis PAKEM ini dengan demikian akan ada bahan perbandingan sehingga hasil belajar di kemudian hari menjadi lebih baik. Kepada para pengambil kebijakan diharapkan dengan adanya inovasi baru dalam hal pembelajaran yang dilakukan oleh para guru para guru perlu diberikan dukungan dan motivasi secara memadai. Peran dan fungsi mulai dari kepala sekolah penilik bahkan jabatan lain yang lebih tinggi sangat besar diharapkan untuk merangsang para guru mau melakukan inovasi pembelajaran. Jika tujuan ini tercapai diharapkan peningkatan mutu pendidikan benar-benar akan dapat diwujudkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Aug 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/102445 |
Actions (login required)
View Item |