Aini, Qurrotul (2009) Penerapan CTL untuk meningkatkan motivasi, aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Tangkilsari I Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang pada pembelajaran sains pokok bahasan engeri dan perubahannya / Qurrotul Aini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Berdasarkan observasi awal siswa kelas IV SDN Tangkilsari cenderung pasif dalam pembelajaran Sains. Hal ini dikarenakan pembelajaran masih menggunakan cara tradisional/konvensional. Metode yang digunakan lebih banyak ceramah dan demonstrasi sehingga guru berperan aktif dalam pembelajaran. Untuk itu perlu diadakan pembaharuan dalam hal model pembelajaran. Model Pembelajaran yang sesuai adalah kontekstual (CTL) yang menekankan siswa belajar diawali dengan pengetahuan pengalaman dan konteks keseharian yang dimiliki kemudian dikaitkan dengan konsep nyata dengan apa yang dipelajari di kelas. Selanjutnya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran kontekstual pada pembelajaran Sains siswa kelas IV SDN Tangkilsari I (2) mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Tangkilsari I melalui penerapan pembelajaran kontekstual (3) mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV SDN Tangkilsari I melalui penerapan pembelajaran kontekstual (4) mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN Tangkilsari I melalui penerapan pembelajaran kontekstual. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Langkah PTK ini meliputi 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan tindakan observasi dan refleksi. Empat tahap tersebut merupakan langkah berurutan dalam satu siklus dan berhubungan dengan siklus berikutnya. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tangkilsari I Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang yang berjumlah 28 anak. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi wawancara angket dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan teknik prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Tangkilsari I Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Hal ini dilihat dari perolehan rata-rata tes formatif yang meningkat tajam dari rata-rata sebelumnya atau pre tes (51 78) mengalami peningkatan pada siklus I dengan rata-rata kelas sebesar (71 43) dan prosentase ketuntasan belajar kelasnya yaitu (75 00%) meningkat pada siklus II dengan rata-rata kelasnya sebesar (78 93) dan prosentase ketuntasan belajar kelasnya sebesar (92 86%). Pada siklus II sudah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal yaitu di atas (85%) sehingga siklus dihentikan. Dampak penerapan model pembelajaran kontekstual (CTL) juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN Tangkilsari I Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Hal ini dapat terlihat dari keantusiasan siswa saat melakukan percobaan juga dari perolehan jumlah siswa yang menjawab sangat setuju apabila model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju pada angket motivasi belajar. Selain itu dari hasil observasi motivasi siswa juga mengalami peningkatan yang cukup tajam yaitu indikator tidak suka membuang waktu mengalami peningkatan sebesar (17 9%) dari siklus I ke siklus II kesibukan yang sangat tinggi naik sebesar (14 3%) mengerjakan tepat waktu naik sebesar (35 7%) sedangkan untuk indikator mengerjakan sebaik mungkin dan bergairah belajar mengalami peningkatan yang sama yaitu sebesar (7 2%). Disamping itu dampak penerapan model kontekstual ini juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini di buktikan dengan aktivitas siswa untuk komponen visual activities mengalami peningkatan sebesar (21 4%) dari siklus I ke siklus II. Komponen Oral Activities mengalami peningkatan sebesar (18 6%) Listening Activities mengalami peningkatan sebesar (39 3%) Writing Activities mengalami peningkatan sebesar (25%) Motor Activities mengalami peningkatan sebesar (39 3%) Mental Activities mengalami peningkatan sebesar (14 3%) Emotional Activities juga mengalami peningkatan sebesar (28 6%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan CTL dapat meningkatkan prestasi aktivitas dan motivasi belajar siswa kelas IV SDN Tangkilsari I Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Saran yang diberikan peneliti adalah (1) Guru-guru hendaknya memilih model pembelajaran yang efektif bagi siswa dalam menyampaikan materi pelajaran Sains yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual (2) Kepala Sekolah hendaknya dapat mensosialisasikan hasil penelitian ini kepada guru-guru di sekolahnya (3) Dinas Pendidikan hendaknya selalu memberikan bimbingan terhadap guru tentang pemilihan model pembelajaran Sains yang sesuai dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual dan hendaknya selalu memberikan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi atau kemampuan melalui penataran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Jul 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/102438 |
Actions (login required)
View Item |