Pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja keuangan (studi pada kantor bea dan cukai Blitar tahun 2018) / Ridwan Prabawa - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja keuangan (studi pada kantor bea dan cukai Blitar tahun 2018) / Ridwan Prabawa

Prabawa, Ridwan (2019) Pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja keuangan (studi pada kantor bea dan cukai Blitar tahun 2018) / Ridwan Prabawa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Prabawa Ridwan. 2018. Pengaruh Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Kantor Bea dan Cukai Blitar Tahun 2018). Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Bety Nur Achadiyah S.Pd M.Sc. .. Kata kunci Akuntansi Pertanggungjawaban Kinerja Keuangan. Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem yang disusun sedemikian rupa dengan menyesuaikan sifat dan kegiatan perusahaan dengan tujuan agar masing masing unit yang bekerja dapat mempertanggungjawabkan hasil kegiatan unit yang berada di bawah pengawasannya. Dengan sistem ini unit-unit yang ada dalam organisasi di bagi menjadi pusat-pusat pertanggungjawaban dan keseluruhan pusat pertanggungjawaban membentuk jenjang hirarki dalam organisasi Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif analisis regresi linier berganda. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pusat biaya (X1) pusat pendapatan (X2) pusat laba (X3) dan pusat investasi (X4) sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja keuangan (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bea dan Cukai Blitar. Sampel dalam penelitian ini sebesar 67 orang yang diperoleh dari rumus Slovin. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Skala dalam penelitian ini adalah skala Likert dengan 5 opsi jawaban yaitu Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Cukup Setuju Setuju dan Sangat Setuju. Jenis skala ini adalah skala ordinal yang ditingkatkan menjadi skala interval melalui SPSS. Uji kelayakan instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan presentase distribusi frekuensi dan analisis regresi linier berganda. Sebelum melakukan analisis regresi linier berganda dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu yaitu dengan menggunakan uji normalitas uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa (1) Pusat biaya diklasifikasikan sedang (2) Pusat pendapatan diklasifikasikan sedang (3) Pusat laba diklasifikasikan sedang (4) Pusat investasi diklasifikasikan sedang. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa (1) Model regresi memenuhi asumsi normalitas terlihat pada titik-titik yang menyebar di sekitar dan mengikuti garis diagonal pada grafik normal P-P Plot of Regression Standardized Residual (2) Model regesi tidak terjadi multikolinearitas yang terlihat pada nilai Tolerance 0 10 atau sama dengan nilai VIF 10 (3) Model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas yang terlihat dari titik-titik pada gambar grafik Scatterplot yang menyebar secara acak di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh positif signifikan pusat biaya terhadap kinerja keuangan (2) Terdapat pengaruh positif signifikan pusat pendapatan terhadap kinerja keuangan (3) Terdapat pengaruh positif signifikan pusat laba terhadap kinerja keuangan (4) Terdapat pengaruh positif signifikan pusat investasi terhadap kinerja keuangan. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini dapat dijelaskan bahwa secara parsial pusat biaya pusat pendapatan pusat laba dan pusat investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Nilai Adjusted R square sebesar 0 409 berarti 40 9% variabel kinerja keuangan disebabkan oleh variabel pusat biaya pusat pendapatan pusat laba dan pusat investasi dan sisanya sebesar 0 591 atau 59 1% disebabkan oleh variabel lain misalnya sumber daya manusia. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan (1) Bagi pihak Bea dan Cukai Blitar dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam pengaruh akuntansi pertanggungjawaban sehingga semakin tinggi pengaruh akuntansi pertanggungjawaban maka kinerja keuangan akan semakin meningkat (2) Bagi peneliti selanjutnya lebih berinovasi lagi dalam melakukan penelitian contohnya menambah variabel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Dec 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/98734

Actions (login required)

View Item View Item