Peran guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAN 1 Lawang / Fitra Dwi Pangestika - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAN 1 Lawang / Fitra Dwi Pangestika

Pangestika, Fitra Dwi (2019) Peran guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAN 1 Lawang / Fitra Dwi Pangestika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Pangestika Fitra Dwi 2019. Peran Guru PPKn dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMAN 1 Lawang. Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Siti Awaliyah Spd. SH. M.Hum (II) Dr. Nur Wahyu Rochmadoni Mpd. M.Si. Kata Kunci Peran Guru PPKn MeningkatkanKedisiplinan Kegiatan belajar seorang siswa di sekolah tidak terlepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di sekolahnya setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolahnya tetapi pada kenyataannya masih banyak siswa SMAN 1 Lawang yang melanggar kedisiplinan.Salah satu terciptanya proses belajar mengajar yang baik adalah dengan menegakkan disiplin. Guru merupakan tokoh penting yang mempengaruhi keberhasilan dalam dunia pendidikan. Sosok guru yang inspiratif sangat dibutuhkan dalam proses transfer ilmu pengetahuan dan pembinaan kepribadian siswa agar memiliki akhlak mulia. Dalam hal ini sangat dibutuhkan peran guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa SMAN 1 Lawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh (1) bentuk-bentuk pelanggaran disiplin siswa di SMAN 1 Lawang (2) peran guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAN 1 Lawang (3) kendala guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAN 1 Lawang (4) upaya guru PPKn mengatasi kendala-kendala dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAN 1 Lawang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Lawang. Sumber data yang dipakai yaitu informan yang terdiri dari guru PPKn guru BK tatib SMAN 1 Lawang siswa SMAN 1 Lawang peristiwa dan dokumen. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data reduksi data penyajian data dan diakhiri penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengant teknik triangulasi. Hasil penelitian ini adalah (1) bentuk-bentuk pelanggaran disiplin siswa di SMAN 1 Lawang adalah sebagai berikut (a) agresi fisik (b) menantang wibawa guru (c) membawa rokok dan merokok di sekolah (d) terlambat datang ke sekolah (e) ketidaklengkapan atribut siswa membolos sekolah. (2) peran guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAN 1 Lawang adalah (a) memberikan contoh teladan yang baik kepada siswa (b) memberikan nasehat kepada siswa (c) memberikan motivasi kepada siswa guru PPKn sebagai pengelola kelas (d) menjelaskan pentingnya disiplin kepada siswa (e) memberikan sanksi atau hukuman. (3) kendala guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAN 1 Lawang sebagai berikut (a) kendala dari peserta didik (b) kendala dari guru (c) kendala dari orang tua. (4) ) upaya guru PPKn mengatasi kendala-kendala dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAN 1 Lawang sebagai berikut (a) memberikan contoh teladan yang baik kepada siswa (b) membimbing dan memberikan nasehat kepada siswa (c) mengetahui dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam kelasnya (tentang pelajaran status sosial/ekonomi dan lain-lain) (d) memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan dengan siswa (e) memberikan sanksi atau hukuman. Sejalan dengan hasil penelitian di atas penulis memberikan saran Pertama bagi siswa SMAN 1 Lawang agar tidak melakukan lagi pelanggaran disiplin seperti agresi fisik menantang wibawa guru membawa rokok dan merokok di sekolah terlambat datang ke sekolah ketidaklengkapan atribut siswa membolos sekolah. Siswa hendaknya bersikap dan bertindak yang baik sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah agar proses pembelajaran di sekolah berjalan dengan baik. Kedua guru PPKn perlu meningkatkan pembinaan disiplin terhadap siswa SMAN 1 Lawang. Bentuk pembinaan disiplin seperti menunjukan sikap disiplin menegur siswa yang melanggar secara lisan menyampaikan manfaat dari berdisiplin sanksi terhadap siswa yang melanggar baik sanksi ringan maupun sanksi berat mengadukan siswa yang melanggar kepada wali kelas guru BP kepala sekolah dan orang tua siswa harus dikembangkan dan lebih diintensifkan lagi. Ketiga peran guru PPKn dalam membina disiplin siswa selama ini hendaknya terus ditingkatkan. Guru harus lebih memantau tingkah laku dan perbuatan siswa ketika berada di lingkungan sekolah agar tidak ada siswa yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Guru PPKn perlu melibatkan orang tua siswa dan masyarakat secara luas untuk membina disiplin siswa sehingga siswa dapat melaksanakan tindakan disiplin bukan saja di sekolah tetapi juga pada lingkungan keluarga dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 May 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/88477

Actions (login required)

View Item View Item