Perbedaan keterampilan memecahkan masalah materi larutan elektrolit dan nonelektrolit pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Tumpang ditinjau dari gender / Dessy Mardhatilah Firany - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan keterampilan memecahkan masalah materi larutan elektrolit dan nonelektrolit pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Tumpang ditinjau dari gender / Dessy Mardhatilah Firany

Firany, Dessy Mardhatilah (2019) Perbedaan keterampilan memecahkan masalah materi larutan elektrolit dan nonelektrolit pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Tumpang ditinjau dari gender / Dessy Mardhatilah Firany. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v RINGKASAN Firany Dessy M. 2019. Perbedaan Keterampilan Memecahkan Masalah Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tumpang Ditinjau dari Gender. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Darsono Sigit M.Pd. (II) Oktavia Sulistina S.Pd. M.Pd. Kata Kunci keterampilan memecahkan masalah gender elektrolit dan nonelektrolit. Pada abad 21 ini setiap individu sangat memerlukan keterampilan agar dapat digunakan untuk bersaing dengan negara lain. Keterampilan abad 21 yang dikembangkan dari penerapan kurikulum 2013 diharapkan dapat digunakan untuk melatih keterampilan berpikir siswa yang salah satunya adalah keterampilan memecahkan masalah. Salah satu topik yang dipelajari dalam kimia adalah larutan elektrolit dan nonelektrolit. Materi ini tidak hanya menjelaskan deskripsi teori semata melainkan kumpulan dari fakta dan gejala alam yang memerlukan pemahaman konsep dan pemecahan masalah. Permasalahan mengenai gender tidak dapat dihindari. Secara umum terdapat perbedaan sosial biologis antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan tersebut mempengaruhi keterampilan memecahkan masalah yang dimiliki oleh siswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan memecahkan masalah materi larutan elektrolit dan nonelektrolit pada siswa laki-laki dan perempuan. Selain itu juga untuk membandingkan apakah terdapat perbedaan keterampilan memecahkan masalah materi larutan elektrolit dan nonelektrolit pada siswa ditinjau dari gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah gender dengan variabel terikat keterampilan memecahkan masalah. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Tumpang yang berjumlah 177 siswa dan sampel yang digunakan berjumlah 66 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 33 siswa perempuan dan 33 siswa laki-laki. Instrumen penelitian berupa soal tes dalam bentuk uraian (essay). Soal tes yang digunakan merupakan hasil pengembangan yang telah dilakukan oleh Siti Mu awanah Mahasiswa S2 Universitas Negeri Yogyakarta 2015. Hasil validasi 15 butir soal menghasilkan semua butir soal valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0 800 dengan kategori tinggi. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji statistik parametrik dengan independent sample t-test. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama keterampilan memecahkan masalah siswa perempuan berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi sedangkan keterampilan memecahkan masalah siswa laki-laki berada pada kategori tinggi dan sedang. Keterampilan memecahkan masalah pada siswa perempuan lebih tinggi pada indikator memahami konsep mencatat kesamaan perbedaan dan analogi menginterpretasikan hubungan antar fakta dan membuat generalisasi. Sedangkan keterampilan memecahkan masalah pada siswa laki-laki lebih tinggi pada indikator memanipulasi dan menganalisa perincian yang tidak relevan. Kedua hasil t-test keterampilan memecahkan masalah vi menunjukkan bahwa ada perbedaan keterampilan memecahkan masalah materi larutan elektrolit dan nonelektrolit pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Tumpang ditinjau dari gender dengan nilai rata-rata siswa perempuan sebesar 53 55 dan siswa laki-laki sebesar 47 03. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa siswa perempuan memiliki keterampilan memecahkan masalah materi larutan elektrolit dan nonelektrolit lebih tinggi daripada siswa laki-laki.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Jul 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/76899

Actions (login required)

View Item View Item