Pengembangan bahan ajar berbasis Process Guided Inquiry Learning (POGIL) yang diperkaya augmented reality pada materi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit / Devi Dwi Putri - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar berbasis Process Guided Inquiry Learning (POGIL) yang diperkaya augmented reality pada materi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit / Devi Dwi Putri

Putri, Devi Dwi (2019) Pengembangan bahan ajar berbasis Process Guided Inquiry Learning (POGIL) yang diperkaya augmented reality pada materi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit / Devi Dwi Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Putri Devi Dwi. 2019. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) yang Diperkaya Augmented Reality pada Materi Bentuk Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Munzil S.Pd. M.Si. (II) Drs. Muhammad Su aidy M.Pd. Kata Kunci Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit POGIL Augmented Reality Hasil dari beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pemaha man siswa terhadap representasi submikroskopis atau level abstrak dalam materi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit masih rendah. Maka dari itu pembela jaran ki mia memerlukan bahan ajar yang dapat memvisualisasikan konsep abstrak ter sebut. Salah satu teknologi yang sedang berkembang dan dapat memvisualisasi kan konsep abstrak yaitu augmented reality. Bahan ajar yang dipadukan dengan teknologi augmented reality agar memudahkan siswa memahami konsep kimia dan tertarik belajar kimia. Bahan ajar yang dipadukan dengan augmented reality mengikuti langkah-langkah model pembelajaran POGIL agar siswa dapat berpikir kritis dan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar ber basis POGIL yang diperkaya augmented reality pada materi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit yang disusun sesuai dengan kurikulum 2013. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model multi me dia berbasis desain intruksional oleh William W. Lee Diana L. Owens. Mo del ini terdiri dari lima tahapan (1) penilaian/analisis (assessment/analysis) yang terdiri atas analisis kebutuhan dan analisis awal-akhir yang meliputi 10 analisis la innya yaitu analisis target pengguna teknologi hingga biaya (2) perancangan (design) (3) pengembangan (development) (4) penerapan (implementation) dan (5) evaluasi (evaluation). Penelitian hanya terbatas hingga tahap pengembangan dikarenakan terbatas pada waktu dan biaya. Bentuk akhir dari produk pengembangan ini berupa bahan ajar cetak ber ukuran A6 yang dipadukan dengan teknologi qrcode google drive dan aplikasi augmented reality dalam format .apk pada smartphone android. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan sangat sesuai sangat jelas sangat lengkap dan sangat baik dengan hasil validasi materi sebesar 91 validasi media sebesar 83 dan uji keterbacaan sebesar 94 3. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwasannya bahan ajar termasuk ke dalam kriteria sangat layak sehingga dapat digunakan sebagai sumber maupun penunjang pem belajaran kimia terutama pada materi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit di dalam maupun di luar kelas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/76894

Actions (login required)

View Item View Item