Karimah, Qisthiyah (2018) Practices of extensive reading program of two EFL teachers of Public Senior High Schools / Qisthiyah Karimah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
v RINGKASAN Karimah Qisthiyah. 2018. Praktik Program Membaca Ekstensif oleh Dua Guru Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas Negeri. Tesis Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Utami Widiati M.A. Ph.D. (II) Dr. Enny Irawati M.Pd. Kata Kunci membaca ekstensif praktik kelas gerakan literasi sekolah Pemerintah Indonesia telah mempromosikan program literasi secara besar-besaran. Sebagai tanggapan terhadap kebijakan itu setiap sekolah harus menerapkan literasi dalam program sekolah. Program keaksaraan yang telah dilakukan serupa dengan praktik membaca ekstensif yang biasanya ada di kelas pembelajaran bahasa Inggris. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru EFL dalam melakukan pembacaan ekstensif untuk mendukung program keaksaraan. Penelitian ini difokuskan pada praktik pembelajaran membaca ekstensif oleh guru bahasa Inggris di SMA Negeri. Penelitian ini menyelidiki bagaimana dua guru dari dua sekolah yang berbeda menerapkan program membaca ekstensif di kelas mereka. Data dikumpulkan melalui wawancara observasi kelas dan pemeriksaan dokumen. Data tersebut dianalisis dengan cara dideskripsikan and ditentukan tingkatan pengaplikasian program membaca dengan menggunakan rubrik. Hasil analisis kualitatif menunjukkan cara-cara yang berbeda bagaimana para guru melakukan pembacaan ekstensif untuk peserta didik mereka dalam hal bahan bacaan yang dipilih kegiatan tindak lanjut dan evaluasi dan kewajiban membaca berbahasa Inggris dan juga kualitas pelaksanaannya berdasarkan pada beberapa prinsip praktik membaca ekstensif yang baik. Menurut hasil dari wawancara observasi dan pemeriksaan dokumen kegiatan yang dilaksanakan di program tersebut adalah kegiatan membaca senyap. Bahan bacaan yang digunakan beraneka ragam. Salah satu guru secara konsiten mengunakan buku berbahasa Inggris sedangkan seorang guru lainnya lebih menggunakan buku berbahasa Indonesia daripada bahasa Inggris. Banyaknya bacaan sudah cukup karena guru meminta peserta didik untuk membaca minimal satu cerita pendek pada satu kali pertemuaan. Kegiatan bercerita mengisi jurnal dan merangkum adalah kegiatan lanjutan yang juga sebagai evaluasi. Praktik membaca ekstensif dari salah satu guru telah ada di tingkat implementasi yang baik sementara yang lain masih pada tingkat terbatas. Dukungan dari tingkat kelembagaan sangat penting dalam pelaksanaan bacaan ekstensif. Pembacaan ekstensif akan lebih dihargai oleh peserta didik jika sekolah membuat kebijakan yang efektif. Para guru harus memilih kegiatan yang berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik dapat membuka kesempatan untuk menghargai diri mereka sendiri dengan pengalaman membaca interaktif.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 24 Aug 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58999 |
Actions (login required)
 |
View Item |