Efektivitas model think pair share dan numbered head together untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS-Sejarah di SMK Negeri 3 Blitar kelas VIII semester I tahun ajaran 2009/2010 / Rifi Agustina - Repositori Universitas Negeri Malang

Efektivitas model think pair share dan numbered head together untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS-Sejarah di SMK Negeri 3 Blitar kelas VIII semester I tahun ajaran 2009/2010 / Rifi Agustina

Agustina, Rifi (2010) Efektivitas model think pair share dan numbered head together untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS-Sejarah di SMK Negeri 3 Blitar kelas VIII semester I tahun ajaran 2009/2010 / Rifi Agustina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rifi Agustina. 2008. Efektivitas Model Think Pair Share dan Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran IPSSejarah di SMP Negeri 3 Blitar Kelas VIII Semester I Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Hj. Siti Malikhah Towaf M.A Kata kunci Model Think Pair Share Numbered Head Together Metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar mempunyai andil besar pada hasil belajar siswa. Banyak sekali metode pembelajaran yang dapat diterapkan dikelas diantaranya adalah metode struktural. Metode ini dikembangkan oleh Kagan dengan maksud agar para siswa bekerjasama dalam kelompok. Metode struktural yang dapat meningkatkan penguasaan akademik terdiri atas model Think Pair Share (TPS) dan Numbered Head Together (NHT). Kedua model pembelajaran kooperatif ini merupakan strategi belajar mengajar yang mengedepankan kerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pembelajaran. Di SMP Negeri 3 Blitar model penerapan NHT dan TPS belum pernah dilakukan di SMP Negeri 3 Blitar. Selain itu berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 3 Blitar diketahui bahwa (1) Model yang digunakan dalam pembelajaran masih bersifat konvensional yaitu model ceramah guru menyampaikan materi dengan ceramah sedangkan siswa mencatat hasil keterangan materi di papan tulis (2) Guru kurang memberikan pertanyaan yang dapat memacu proses berpikir siswa karena pertanyaan yang diberikan guru masih pada tingkat mengingat (3) Dalam melakukan kegiatan belajar megajar guru kurang memanfaatkan media pembelajaran yang ada (4) Dalam proses belajar mengajar guru belum pernah menerapkan pembelajaran kelompok didalam kelas (5) Skor kemampuan bekerja ilmiah siswa hanya diambil dari tugas siswa dan catatan bukan dari keaktifan siswa dalam hal berfikir dan belajar bersama. Peneliti memilih menggunakan dua model pembelajaran yaitu model Think Pair Share dan Numbered Head Together di dalam pembelajaran di SMP Negeri 3 Blitar khususnya kelas VIII dikarenakan peneliti ingin membandingkan keefektifan kedua model pembelajaran tersebut di dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) penerapan model Think Pair Share dan hasil belajar siswa yang diajar dengan model Think Pair Share 2) penerapan model Numbered Head Together dan hasil belajar siswa yang diajar dengan model Numbered Head Together 3) perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Think Pair Share dan Numbered Head Together pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 3 Blitar. ii Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) karena digunakan untuk memperoleh gambaran tentang hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus untuk tiap model pembelajaran yaitu NHT dan TPS. Dalam setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap kegiatan. Tahap tersebut meliputi 1) rencana 894 2) tindakan 894 3) observasi 894 4) refleksi. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Blitar yang terletak di Jalan Sudancho Supriyadi No.30. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B dan J SMP Negeri 3 Blitar yang masingmasing berjumlah 37 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon siswa tentang penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Numbered Head Together (NHT) cukup positif. Untuk kelas TPS dan NHT nilai ratarata pretest adalah 65 37 dan 65 54 sedangkan nilai ratarata posttest adalah 77 36 dan 84 12. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai siswa yang diajar menggunakan model NHT lebih baik dibandingkan nilai siswa yang diajar menggunakan model TPS. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model Numbered Head Together (NHT) lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dari pada model Think Pair Share (TPS). Oleh karena itu hendaknya guru bidang studi IPSSejarah dapat menerapkan model Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Share (TPS) agar lebih dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Blitar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jul 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55045

Actions (login required)

View Item View Item