Kemitraan lembaga pelatihan dengan dunia industri (studi kasus di UPT Pelatihan Kerja Singosari, Malang) / Alifia Rizky Nur Azis - Repositori Universitas Negeri Malang

Kemitraan lembaga pelatihan dengan dunia industri (studi kasus di UPT Pelatihan Kerja Singosari, Malang) / Alifia Rizky Nur Azis

Azis, Alifia Rizky Nur (2018) Kemitraan lembaga pelatihan dengan dunia industri (studi kasus di UPT Pelatihan Kerja Singosari, Malang) / Alifia Rizky Nur Azis. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Azis Alifia Rizky Nur. 2018. Kemitraan Lembaga Pelatihan dengan Dunia Industri Studi Kasus di UPT Pelatihan Kerja Singosari. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Lasi Purwito M.S (II) Drs. H. Moh. Ishom Ihsan M.Pd Kata Kunci Kemitraan Pelatihan Dunia Industri Unit Pelayanan Teknis Pelatihan Kerja Singosari. Kemitraan merupakan suatu bentuk hubungan kerja yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang berbagi komitmen untuk mencapai tujuan dengan menggabungkan sumber daya dan mengkoordinasikan kegiatan bersama. Salah satu lembaga pemerintah yang melaksanakan pelatihan dengan memanfaatkan potensi kemitraan dengan dunia industri adalah Unit Pelayanan Teknis Pelatihan Kerja yang berada di Singosari Malang.Melalui kemitraan yang dilakukan UPT Pelatihan Kerja Singosari lembaga tersebut memberikan akses kepada peserta didiknya ketika lulus selain mendapatkan keterampilan yang efektif juga mempunyai potensi untuk mendapatkan pekerjaan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan melalui reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada pengecekan keabsahan data dilakukan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan 1). Landasan UPT-PK Singosari melakukan kemitraan dengan perusahaan industri adalah kebutuhan informasi mengenai dunia industri untuk mengembangkan program pelatihan. Kemitraan terjalin dikarenakan terdapat kesadaran saling membutuhkan antara penyedia jasa pelatihan dengan perusahaan industri. UPT-PK Singosari memiliki motiv untuk mengembangkan program pelatihan yang tepat sasaran sesuai dengan kondisi dunia industri saat ini. Manfaat adanya kemitraan UPT-PK Singosari adalah terserapnya lulusan di perusahaan mitra meningkatkan eksistensi lembaga menambah potensi bermitra dengan perusahaan lain dan pertukaran informasi mengenai kebutuhan pelatihan di dunia industri. 2). Pelaksanaan kemitraan melibatkan pihak yang berperan aktif dalam melakukan kemitraan di UPT-PK Singosari dengan perusahaan industri yaitu Seksi Pengembangan dan Pemasaran dibantu oleh bagian pengawasan Disnakertrans yang berperan untuk menjembatani UPT-PK Singosari dengan perusahaan industri. 3). UPT-PK Singosari telah menjalin kerjasama dengan 83 perusahaan dan 10 perusahaan yang sudah melakukan kontrak kerjasama 12 mitra dari instansi pemerintah 9 mitra dari peruguran tinggi dan 11 mitra dari SMK/SMA. 4). Layanan kemitraan yang dilakukan UPT-PK Singosari dengan perusahaan industri berupa layanan jasa program pelatihan jasa instruktur dan pertukaran informasi tentang dunia industri saat ini. 5). Bentuk kemitraan yang dilakukan UPT-PK Singosari adalah kemitraan sesuai kontrak sesuai dengan kesepakatan. 6). Proses terjalinnya kemitraan di UPT-PK Singosari dengan perusahaan industri melalui serangkaian kegiatan TNA yang dilakukan pada awal tahun. 7). Tujuan kegiatan TNA adalah untuk mempertemukan UPT-PK Singosari dengan perusahaan industri sebagai forum komunikasi untuk bertukar informasi mengenai kebutuhan industri terkini mengenalisis kebutuhan pelatihan dan media untuk melakukan kerjasama. 8). Upaya UPT-PK Singosari dalam memulai kemitraan adalah penyebaran dan promosi dalam bentuk proposal kerjasama kepada perusahaan industri. 9). UPT-PK Singosari melakukan pertemuan maupun kunjungan di perusahaan mitra dalam upaya menjaga hubungan kerjasama. 10). Hambatan yang dirasakan UPT-PK Singosari adalah pendataan alumni yang terserap di perusahaan mitra masyarakat masih banyak yang belum mengenal UPT-PK Singosari dan masih terdapat mental alumni yang rendah di dunia kerja. 11). Upaya yang dilakukan oleh UPT-PK Singosari dalam mengatasi hambatan yang terjadi adalah memverifikasi dengan benar data peserta didik mulai dari nomor telepon hingga alamat rumah agar selalu dapat dihubungi. Pengenalan UPT-PK Singosari melalui program pelatihan kepada kepala desa yang melaksanakan pelatihan dari UPT-PK Singosari dilingkungannya. UPT-PK Singosari melakukan kerjasama dengan badan pengawas dari Disnakertrans untuk mengenalkan UPT-PK Singosari kepada pihak perusahaan. dan pemberian bekal mental bekerja kepada peserta didik pelatihan didalam kelas. Saran peneliti selama melakukan penelitian di UPT-PK Singosari yaitu 1). UPT-PK Singosari sebaiknya menjaga dan meningkatkan kualitas alumni melalui pemberian pendidikan karakter agar mental bekerja peserta didik bertambah dan siap dalam dunia kerja. 2). Pengadaan program magang atau setidaknya kunjungan kepada peserta pelatihan UPT-PK Singosari ke perusahaan mitra sehingga peserta didik memahami lingkungan kerja di perusahaan mitra dan dapat membuka peluang terhadap lulusan UPT-PK Singosari dalam penerimaan calon tenaga kerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Sep 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/5332

Actions (login required)

View Item View Item