Polemik presiden wanita di Indonesia <BR>(ditinjau dari hukum Islam dan hukum ketatanegaraan RI) <BR>oleh Rini Salmiyati - Repositori Universitas Negeri Malang

Polemik presiden wanita di Indonesia <BR>(ditinjau dari hukum Islam dan hukum ketatanegaraan RI) <BR>oleh Rini Salmiyati

Salmiyati, Rini (2000) Polemik presiden wanita di Indonesia <BR>(ditinjau dari hukum Islam dan hukum ketatanegaraan RI) <BR>oleh Rini Salmiyati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Selamain i jabetanp residend i Indonesidai peganogl eh laki-laki.M ulai dari presidenS oekamoS oehartos ampapi resideny angk etigaH abibies emuanyad alah leki-laki. Namunp adaP emilu 1999m asyarakadt ihadspkano leh sosokM egawati yang ingin mencalonkand iri sebagaci alon presidend ari partai PDl-Perjuangan. Sehingghaa l ini menimbulkanp ro-kontraa ntsrao nng-orangy angm emegantge guh ajaranIs lam( agamisd)e nganke lompokn asionalis. Hukum ketatanegaraaznu tidak mengharuskabna hwap residenh arusl akilaki dan tidak pula melarang tampilnya wanita untuk duduk di lembaga pemerintahaNna. munp ermasalahannaydaa lahm eskipun egsrak ita bukann egffa lslam tetapi pendudukd i negarak ita mayoritasb eragamals lam Oleh karenai tu masalah umpilnya sosok wanita sebagai seomng presiden wajar kalau menjadi sebuahp olemikd i kalanganu lamad an golongann asionalisS. elaini tu dalamI slam sosok pemimpin lebih tercermin pada kaum laki-laki baik dalam kepemimpinan rumah tanggam aupund alam shalat.H al ini didasarkanp ada aS. An-Nisa 3 4 Bahwal akilaki adalahp emimpinb aglw anita . Tujuanp enulkans kipsi ini adalah( l) memgetahkuei dudukand anp er anan wanitam enuruat gamaIs lam ( 2) mengetahukie dudukanw onitam enuruth ukum ketatanegaraaznu (3) mengetahukii teria bagi seorangp residend i lndonesiqd an (4) mengetahubi oleht idahrya wurita meqiadii mam (peinimpin)n egaram enurut hukumI slamd anhukumk etatanegaraRanI. Sedangkamn etodey ang digunakand alamp enulisans kipsi ini adalah ( 1) studi pustaka ( 2) teknik analisisk omparatif d an (3) tEknik analisisk ompilatif Denganla ngkah-langkkaehr ja ( l) mengumpulkabna hanp ustaka( 2 ) menentukan judul (3) membaca( 4 ) menentukapno kokp crmasalahayna ngs esuai( 5) meramu dan( 6) menulis kripsi. Untuk mengetahubi oleh tidaknyaw anita menjadik epalan egaram enurut hukumk etatanegaraRanI dapatd ilihat pad UUD 1945p asal2 7 (1) danp asal6 (l) sertaT ap MPR No. II/I PW1973.S edangkawn anitam enjadik epalan egarad alam tinjauanh ukumI slam d alamm enyikapinykai ta tidak bolehh anyab erpedomapna da QS.A n-Nisa3 4 saja T etap k ita bisam elihatp adaa fsir-Afsira yatA l-Qur any ang Iaind anh adits-haditnsa biy angm enegaskaand anyak esamaakne dudukana narup rja dan wanita.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Sep 2000 04:29
Last Modified: 09 Sep 2000 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52426

Actions (login required)

View Item View Item