Cahyono, Dwi Endra (2015) Pengaruh latihan single leg barriers hop terhadap peningkatan prestasi long pass Sekolah Sepakbola Malang Post usia 13-15 tahun / Dwi Endra Cahyono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Cahyono Dwi Endra. 2014. Pengaruh Latihan single leg barriers hop Terhadap Peningkatan Prestasi Long Pass pada Sekolah Sepakbola Malang Post Usia 13-15 Tahun. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hariyoko M. Pd dan (II) Fahrial Amiq S. Or M. Pd. Kata kunci Latihan single leg barriers hop prestasi long pass. Sepakbola merupakan permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola yang diperebutkan oleh para pemain dengan tujuan untuk memasukkan bola ke gawanglawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Sepakbola merupakan olahraga yang membutuhkan teknik dan fisik yang bagus. Dalam sepakbola menendang merupakan faktor yang wajib dilakukan setiap pemain sepakbola. Pemain sepakbola harus meningkatkan kemampuan menendang untuk menunjang prestasi permainan sepakbola. Kemampuan menendang sangat dipengaruhi kekuatan otot tungkai. Otot tungkai yang kuat dapat membantu meningkatkan prestasi tendangan long pass. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai adalah dengan menggunakan latihan pliometrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan single leg barriers hop dan latihan konvensional terhadap prestasi long pass dalam permainan sepakbola. Rancanganpenelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah berupa rancangan eksperimental berbentuk Pre-testPost test Control Group Design yang dipakai adalah rancangan penelitian eksperimen. Sampel berjumlah 20 pemain dari Sekolah Sepakbola Malang Post usia 13-15 tahun. Sampel dibagi menjadi dua kelompok kelompok eksperimen latihan single barriers hop dan kelompok kontrol dengan latihan konvensional dengan jumlah sampel masing-masing kelompok 10 orang. Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti berupa instrumen tes dan non tes. Instrumen tes yang digunakan berupa tes tendangan long pass yang diberikan pada waktu tes awal dan tes akhir. Dari hasil pengujian hipotesis pada taraf signifikan 0 05 dengan menggunakan uji F diperoleh hasil F hitung 0 30 F tabel 4 41. Sehingga dapat disimpulkan hipotesis diterima dengan kesimpulan tidak ada pengaruh yang signifikan antara prestasi tendangan jauh hasil latihan single leg barriers hop dengan prestasi latihan tendangan jarak jauh latihan konvensional. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan kedua bentuk latihan ini dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi tendanganlong pass. Namun penggunaan latihan single leg barriers hop memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan latihan konvensional karena latihan pliometriksingle leg barriers hop merupakan latihan yang mengandung unsur kecepatan kekuatan dan kelincahan sehingga kemampuan tendangan long pass meningkat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Jan 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/50076 |
Actions (login required)
View Item |