Rancang bangun media pembelajaran berbasis mobile untuk pelajaran Pemrograman Dasar dengan model problem solving bagi siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Islam 1 Blitar / Widya Puspa - Repositori Universitas Negeri Malang

Rancang bangun media pembelajaran berbasis mobile untuk pelajaran Pemrograman Dasar dengan model problem solving bagi siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Islam 1 Blitar / Widya Puspa

Puspa, Widya (2016) Rancang bangun media pembelajaran berbasis mobile untuk pelajaran Pemrograman Dasar dengan model problem solving bagi siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Islam 1 Blitar / Widya Puspa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Puspa Widya. 2015. Rancang Bangun Media Pembelajaran Berbasis Mobile untuk Mata Pelajaran Pemrograman Dasar dengan Model Problem Solving bagi Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Islam 1 Blitar. Skripsi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Puger Honggowiyono M.T dan pembimbing (2) Utomo Pujianto S.Kom M.Kom. Kata kunci Media Pembelajaran Pemrograman Dasar Problem Solving Pemrograman dasar merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dikuasai oleh siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Islam 1 Blitar. Pelaksanaan pembelajaran pada SMK Islam 1 Blitar pada matapelajaran Pemrograman Dasar masih menggunakan metode mengajar konvensional dengan menggunakan ceramah dan praktikum. Pembelajaran dimulai dengan guru memberikan penjelasan materi pembelajaran yang akan dipelajari selanjutnya siswa diberikan modul ajar yang berisikan latihan pembuatan program C . Pada modul ajar dijelaskan langkah langkah pembuatan program dan dituliskan secara jelas kode program yang harus dituliskan oleh siswa. Akan tetapi ketidaktelitian siswa membuat kode program yang dituliskan menjadi salah. Hal ini dapat terjadi dikarenakan bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat sensitivecase atau dapat pula diartikan penulisan kode program harus benar-benar tepat atau program tidak akan dapat berjalan.Untuk melatih ketelitian siswa dalam menuliskan kode program diperlukan latihan sehingga siswa terbiasa dengan struktur dari kode program C . Akan tetapi hanya 43% siswa yang memiliki laptop maupun komputer pribadi yang dapat digunakan untuk berlatih memahami kode program. Sedangkan apabila siswa belajar menuliskan kode program hanya melalui buku maka siswa tidak akan mendapatkan feedback sehingga siswa tidak akan mengerti apakah yang dikerjakan benar atau salah. Disisi lain sebanyak 95% siswa telah memiliki smartphone dengan sistem operasi minimal android versi ginggerbread yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran berbasis mobile untuk Mata Pelajaran Pemrograman Dasar dengan model Problem Solving bagi siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Islam 1 Blitar yang dapat mengakomodasi pelaksanaan pembelajaran dan layak digunakan berdasarkan kriteria penilaian dari ahli media dan ahli materi yang dipilih. Model penelitian yang digunakan adalah model rancang bangun pusdiklat (depdiknas). Model rancang bangun ini memiliki lima langkah yakni analisis kebutuhan strategi pendekatan penyusunan bahan pelaksanaan dan evaluasi. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah dosen sebagai ahli media guru sebagai ahli materi dan siswa TKJ SMK Islam 1 Blitar. Instrumen yang digunakan adalah angket yang terdiri dari tiga jenis berdasarkan responden yaitu angket untuk ahli media angket untuk ahli materi dan angket untuk siswa. Data hasil uji coba dianalisis dengan menggunakan kriteria validitas analisis persentase. Hasil dari penelitian rancang bangun ini adalah aplikasi mobile untuk Mata Pelajaran Pemrograman Dasar. Berdasarkan hasil uji kelayakan dari ahli media diperoleh persentase sebesar 90 6% dan 96 7% validasi ahli materi sebesar 95 6% uji coba kelompok kecil sebesar 91 87% dan uji coba lapangan sebesar 93 86%. Rata-rata persentase kelayakan media pembelajaran secara keseluruhan adalah 93 69%. Berdasarkan kriteria kelayakan menurut Akbar dan Sriwiyana (2011 207) media pembelajaran dapat dinyatakan sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/46118

Actions (login required)

View Item View Item