Rizqi, Nizar Taufiqu (2018) Studi evaluasi kerusakan jalan menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 13/PRT/M/2011 untuk penyusunan prioritas penanganan (studi kasus Kabupaten Lumajang) / Nizar Taufiqu Rizqi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Rizqi Nizar Taufiqu. 2017. Studi Evaluasi Kerusakan Jalan Menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 13/PRT/M/2011 untuk Penyusunan Prioritas Penanganan Jalan (Studi Kasus Kabupaten Lumajang). Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Ir. Henri Siswanto M.T. (II) Drs. H. Bambang Supriyanto S.T. M.T. Kata Kunci kerusakan jalan peraturan menteri pekerjaan umum nomor 13/PRT/M/2011 RCI prioritas penanganan Kabupaten Lumajang mempunyai total panjang jalan 1051.98 km yang terdiri dari 123.26 km jalan hotmix 882.70 km merupakan jalan aspal 31.47 km permukaan jalan kerikil dan 14.55 km merupakan jalan tanah. Dilihat dari kondisi jalan maka 58.05% dalam keadaan baik 16.55% dalam keadaan sedang 13.72% dalam keadaan rusak dan 11.68% dalam keadaan rusak berat. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi jalan saat ini khususnya jalan Kabupaten pada UPT Lumajang dengan cara survei kondisi jalan di Kecamatan Senduro dan Kecamatan Pasrujambe sehingga hasilnya dapat dipakai untuk menentukan program penanganan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui nilai tingkat kerusakan jaringan jalan di Kabupaten Lumajang. (2) Menyusun urutan prioritas penanganan jaringan jalan. Metode pada penelitian ini dilakukan dengan menilai kondisi kerusakan jalan secara visual menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 13/PRT/M/2011 dengan menggunakan formulir RCI kemudian menyusun prioritas penanganan jalannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase kondisi jalan sebesar 17.65% jalan dalam kondisi baik 52.94% jalan dalam kondisi sedang 17.65% jalan dalam kondisi rusak ringan dan 11.76% jalan dalam kondisi rusak berat dengan kondisi kerusakan yang dominan adalah kondisi sedang. Urutan prioritas utama dalam penanganan jalan didasarkan atas nilai RCI terendah dengan volume LHRT tertinggi sehingga diperoleh hasil urutan sebagai berikut (1) ruas jalan Kandangan-Glagaharum (2) ruas jalan Pasrujambe-Loji (3) ruas jalan Kandangan-Bedayu Talang (4) ruas jalan SarikemuningKandangtepus (5) ruas jalan Pasrujambe-Tawonsongo (6) ruas jalan PasrujambeSenduro (7) ruas jalan Pasrujambe-Plambang (8) ruas jalan Pandansari-Bedayu (9) ruas jalan Kandangtepus-Kayu Enak (10) ruas jalan Kertosari-Pagowan (11) ruas jalan Sarikemuning-Jambekumbu (12) ruas jalan Tumpeng-Pasrujambe (13) ruas jalan Kandangan-Wonokerto (14) ruas jalan Senduro-Kandangan (15) ruas jalan Karanganom-Senduro (16) ruas jalan Sarikemuning-Pagowan (17) ruas jalan PagowanJambearum.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Jan 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45405 |
Actions (login required)
View Item |