Perlakuan deterjen (C6H4C12H25SO3H) dan urea (CON2H4) untuk meningkatkan kualitas fisik dan mekanik pada kayu sengon / Agus Mujiono - Repositori Universitas Negeri Malang

Perlakuan deterjen (C6H4C12H25SO3H) dan urea (CON2H4) untuk meningkatkan kualitas fisik dan mekanik pada kayu sengon / Agus Mujiono

Mujiono, Agus (2018) Perlakuan deterjen (C6H4C12H25SO3H) dan urea (CON2H4) untuk meningkatkan kualitas fisik dan mekanik pada kayu sengon / Agus Mujiono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Mujiono Agus. 2018. Perlakuan Deterjen (C6H4C12H25SO3H) dan Urea (CON2H4) untuk Meningkatkan Kualitas Fisik dan Mekanik Pada Kayu Sengon. Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan. Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Eko Suwarno M.Pd (II) Drs. Priyono M.Pd. Kata Kunci Deterjen Urea Fisik Mekanik kayu Sengon. Permasalahan kayu lunak yang terjadi di dunia industri mebel dan masyarakat disebabkan oleh tekstur dan kelas kuat kayu. Tekstur kayu lunak utamanya kayu sengon memiliki permukaan yang sulit difinishing dan memiliki kelas kuat kayu rendah. Untuk membuat kayu mampu finish dilakukan perlakuan pelaburan dengan cairan deterjen agar selulosa dan hemiselulosa yang terdapat pada kayu larut sedangkan pelaburan cairan urea memberikan penetrasi terhadap pori-pori kayu. Dengan dilabur maka kayu akan mampu finish dan mengalami peningkatan pada kuat lenturnya. Penelitian ini merupakan jenis eksperimen yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas fisik dan mekanik kayu sengon. Instrumen yang dikembangkan berupa angket untuk uji mampu finish kemudian alat dan bahan untuk uji kuat lentur dan kekerasan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji pengaruh menggunakan ANOVA One Way. Rancangan penelitian ini diawali dengan tahap persiapan bahan pembuatan benda uji dengan 4 variasi yaitu (1) kayu kelompok kontrol (2) kayu dengan deterjen (3) kayu dengan urea dan (4) kayu dengan deterjen dan urea. Selanjutnya dilakukan uji fisik yaitu uji mampu finish dan uji mekanik yaitu (1) kuat lentur (MoE MoR) dan (2) uji kekerasan. Hasil analisis uji kayu sengon diperoleh sebagai berikut (1)pelaburan dengan cairan deterjen memiliki pengaruh terhadap sifat fisik kehalusan permukaan kayu sehingga memberi kemudahan proses finishing. Pengaruh pada sifat mekanik MoE dan MoR dengan hasil rerata berturut-turut 4484.07 N/mm2 dan 25.52 N/mm2 lebih besar dengan selisih berturut-turut 9.24% dan 13.47% dari hasil kelompok kontrol. Pelaburan dengan cairan deterjen menurunkan kekerasan kayu dengan hasil 28.83 N lebih kecil 4.33% dibawah kekerasan kayu kelompok kontrol. (2)pelaburan cairan urea memiliki pengaruh terhadap sifat fisik kehalusan permukaan kayu sehingga memberi kemudahan proses finishing. Pengaruh sifat mekanik MoE dan MoR dengan hasil rerata berturut-turut 4863.28 N/mm2 dan 26.20 N/mm2 lebih besar dengan selisih berturut-turut 13.25% dan 14.75% dari hasil kelompok kontrol. Pelaburan cairan urea menurunkan kekerasan kayu dengan hasil 30.17 N lebih kecil 2.07% dibawah kekerasan kayu kelompok kontrol. (3)pelaburan cairan deterjen dan urea memiliki pengaruh sifat fisik kehalusan permukaan kayu sehingga memberi kemudahan proses finishing. Pengaruh sifat mekanik MoE dan MoR dengan hasil rerata berturut-turut 5436.25 N/mm2 dan 30.50 N/mm2 lebih besar dengan selisih berturut-turut 18.68% dan 22.09% dari hasil kelompok kontrol. Pelaburan cairan deterjen dan urea meningkatkan kekerasan kayu dengan hasil 38.39 N lebih besar 9.94% diatas kekerasan kayu kelompok kontrol.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 May 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/44426

Actions (login required)

View Item View Item